Senin 01 Mar 2021 20:32 WIB

Violet Evergarden: The Movie Tayang di Bioskop 3 Maret

Kisah haru Violet Evergarden dikemas dalam film berdurasi 140 menit.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Film animasi Violet Evergarden tayang di Indonesia mulai 3 Maret 2021.
Foto: Kyoto Animation
Film animasi Violet Evergarden tayang di Indonesia mulai 3 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah perang usai, prajurit perempuan bernama Violet Evergarden mencoba kembali membaur di tengah kehidupan masyarakat. Dia memiliki profesi baru yang membuatnya tersohor, yakni sebagai Boneka Kenangan Otomatis.

Istilah Boneka Kenangan Otomatis atau Jidō Shuki Ningyō merujuk pada profesi yang menawarkan jasa menulis untuk orang lain. Bisa berupa surat untuk orang terkasih, wasiat, ikrar pelantikan bangsawan, ataupun himne pada acara penting.

Baca Juga

Banyak orang memuji kemampuan menulis Violet yang bisa menghasilkan untaian kata menyentuh hati. Namun, Violet yang dikagumi sebenarnya menyimpan duka dalam hati. Sebab, dia tidak bisa mengirimkan surat kepada sosok yang dia cintai.

Kisah haru Violet hadir pada sinema animasi Violet Evergarden: The Movie. Film tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 3 Maret 2021. Selama 140 menit, penonton bakal disuguhi proses pencarian jati diri dan tujuan hidup Violet yang berliku dan penuh emosi.

Aspek visual film yang cantik membuat penonton tidak jengah menyimak paparan cerita yang cukup rumit dan panjang. Sinema 13 tahun ke atas ini menghadirkan alur maju-mundur sehingga akhir dari simpul jalinan cerita tidak mudah ditebak.

Kesamaran itu ditambah dengan ekspresi Violet yang datar dan dingin dalam menghadapi berbagai kejadian. Sikapnya itu cukup diimbangi karakter lain, seperti Hodgins yang protektif, Cattleya yang bijaksana, Iris yang tak mau kalah, serta Benedict yang cuek.

Cerita yang mengadaptasi seri novel Jepang karya penulis Kana Akatsuki dan ilustrator Akiko Takase ini menawarkan pengetahuan baru yang menarik. Ada profesi yang membantu banyak orang mengutarakan perasaan terpendam kepada satu sama lain.

Film menggambarkan pula bahwa pekerjaan itu lama-lama jadi kuno dan tak lagi relevan seiring perkembangan teknologi. Meski begitu, pesan tertulis tetap jadi kenangan mengesankan yang dapat disimpan. Jejaknya tidak selalu bisa digantikan percakapan via teknologi.

Pada penayangan film untuk media dan undangan, Ahad (28/1), Cinema XXI mengajak serta para cosplayer dan figur publik untuk terlibat. Semua tamu yang hadir diminta berpartisipasi menuliskan surat untuk orang terkasih, seperti yang dilakoni oleh Violet.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement