Senin 01 Mar 2021 18:45 WIB

Latihan Perdana, Kondisi Para Pemain Persib Jauh dari Bugar

Robert mengakui kondisi tersebut adalah hal yang normal.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Latihan perdana Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (1/3).
Foto: Persib
Latihan perdana Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memantau langsung kondisi pemain saat latihan perdana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (1/3). Hasilnya, tim dalam kondisi yang kurang baik.

Robert mengakui kondisi tersebut adalah hal yang normal. Apalagi sudah setahun pemainnya tidak bermain sebagai tim bersama Persib.

"Tentunya bisa dilihat mereka terlihat seperti 'berkarat', tapi itu normal karena mereka tidak bermain selama satu tahun," kata Robert dalam wawancara daring usai latihan.

Robert mengakui tidak memiliki ekspektasi apapun dalam latihan perdana ini. Menurutnya, masa persiapan ini lebih pada adaptasi pemain pada lingkungan sepak bola.

"Kita memberikan waktu pada pemain untuk merasakan berada di atas rumput lagi, merasakan bermain bola, bersama-sama di ruang ganti. Butuh waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan kembali aktivitas di level tertinggi dalam sepak bola," kata Robert.

Dalam kesempatan ini, Persib turut menyambut pemain baru mereka, Bayu Fiqri. Meski sudah tanda tangan kontrak sejak musim lalu, namun ini kali pertama Bayu bergabung dengan tim.

"Bayu menunjukkan kesan bagus, dia masih muda dan dia memiliki banyak energi merski sentuhan bolanya belum kembali," kata Robert.

Sementara itu, beberapa pemain masih absen dalam latihan perdana ini. Sebut saja pemain asing mereka, Nick Kuipers dan Wander Luiz yang belum bergabung dan nama lain seperti Gian Zola Nasrulloh yang masih cedera.

Robert menyebut cedera pada ibu jarinya itu masih belum pulih sepenuhnya. Meski sudah bisa menggunakan sepatu, Zola masih harus absen dalam latihan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement