Senin 01 Mar 2021 16:11 WIB

India Kampanye Tangkap Hujan untuk Hemat Air

India memiliki sistem penampungan air hujan yang akan segera difungsikan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nur Aini
Ilustrasi hujan
Foto: EPA/Alaa Badarneh
Ilustrasi hujan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Kementerian Sumber Daya Air India akan meluncurkan kampanye Tangkap Hujan selama 100 hari untuk mensukseskan upaya konservasi air di Negeri Barata tersebut. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam program radio “Mann Ki Baat”.

Menjelang musim panas di India dan Hari Air Sedunia pada 22 Maret, PM Modi menekankan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk melakukan upaya konservasi air.

Baca Juga

"Di sebagian besar India, hujan mulai turun pada Mei-Juni. Bisakah kita menjalankan kampanye 100 hari untuk membersihkan waduk untuk menghemat air? Kementerian akan segera memulai kampanye Tangkap Hujan,” kata PM Modi seperti dilansir dari Sputnik News pada Ahad (28/2).

Dia melanjutkan bahwa mulai saat ini, India memiliki sistem penampungan air hujan yang akan segera difungsikan.

“Kita akan membangun desa, kolam harus dibersihkan untuk membantu menambah volume air,” kata dia.

Selama beberapa tahun terakhir India telah menghadapi bencana kekeringan yang parah. Karenanya Modi menekankan bahwa upaya konservasi sangat penting demi kelangsungan hidup umat manusia.

“Air adalah sumber kehidupan bagi kita semua. Air telah menjadi bagian penting bagi perkembangan umat manusia selama berabad-abad. Kita harus memahami tanggung jawab kita terhadap konservasi air,” kata Modi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement