Senin 01 Mar 2021 15:40 WIB

Ekspor Perhiasan DKI Tumbuh 19,7 Persen Saat Kinerja Lesu

Realisasi ekspor komoditas perhiasan DKI pada Januari mencapai 109,2 juta dolar AS.

Realisasi ekspor komoditas perhiasan/permata Jakarta pada Januari 2021 mencapai 109,25 juta dolar AS.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Realisasi ekspor komoditas perhiasan/permata Jakarta pada Januari 2021 mencapai 109,25 juta dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi ekspor komoditas perhiasan/permata Jakarta pada Januari 2021 mencapai 109,25 juta dolar AS. Nilai ini tumbuh positif 19,7 persen jika dibandingkan posisi Desember 2020 sebesar 91,25 juta dolar AS saat kinerja ekspor impor melesu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Buyung Airlangga dalam jumpa pers virtual menjelaskan perhiasan/permata merupakan salah satu komoditas unggulan yang tumbuh positif bersama dengan komoditas lain seperti mesin/pesawat mekanik, barang rajutan, sabun dan pembersih serta susu, mentega dan telur. Meski mencatatkan pertumbuhan positif, namun jika dibandingkan Januari 2020, realisasi ekspor perhiasan/permata mencapai 148,05 juta dolar AS atau mengalami kontraksi 26,21 persen.

Sementara itu, komoditas ekspor yang menurun pada Januari 2021 dibandingkan Desember 2020 di antaranya kendaraan dan bagiannya mencapai 261,12 juta dolar AS atau turun 0,94 persen. Kemudian, ekspor ikan dan udang mencapai 64,20 juta dolar AS atau merosot 26,88 persen dan berbagai produk kimia mencapai 32,47 juta dolar AS atau melorot 2,27 persen.

Buyung lebih lanjut menjelaskan kinerja ekspor DKI Jakarta secara keseluruhan pada Januari 2021 merosot akibat dampak Covid-19 yang kontraksi 3,53 persen jika dibandingkan Desember 2020. BPS DKI mencatat pada Januari 2021, realisasi nilai ekspor DKI mencapai 845,75 juta dolar AS atau turun 3,53 persen dibandingkan Desember 2020 mencapai 876,72 juta dolar AS. "Sedangkan jika dibandingkan periode sama yakni Januari 2020, realisasi ekspor DKI mencapai 827,16 juta dolar AS atau tumbuh positif 2,25 persen," katanya di Jakarta, Senin (1/3).

 

Adapun lima negara tujuan utama ekspor DKI Jakarta adalah Singapura, Filipina, China, Amerika Serikat dan Malaysia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement