Senin 01 Mar 2021 14:12 WIB

Lockdown, Siswa SDIT dan SMPIT Nur Hikmah Hafal 6 Juz 

Sebanyak 197 siswa Sekolah Nur Hikmah mengikuti munaqosyah Quran yang ke-11.

SDIT dan SMPIT Nur Hikmah Bekasi menggelar Munaqosyah Quran Metode Ummi yang ke-11, 24-27 Februari 2021.
Foto: Dok Sekolah Nur Hikmah
SDIT dan SMPIT Nur Hikmah Bekasi menggelar Munaqosyah Quran Metode Ummi yang ke-11, 24-27 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- SDIT dan SMPIT Nur Hikmah Bekasi baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan Munaqosyah Quran Metode Ummi yang ke-11, 24-27 Februari 2021. Kegiatan munaqosyah adalah  semacam uji kemampuan hafalan Quran para pelajar Nur Hikmah yang materi ujinya mencakup hafalan surat, tajwid, dan gharaibul Quran. Tentunya dengan memperhatikan aspek fashohah dan tartil Alquran.

Adapun dalam dalam pelaksanaannya dilakukan oleh penguji eksternal dari Ummi  Pusat Surabaya. Basanya kegiatan ini dilakukan secara offline.  Tapi, karena kondisi pandemi global yang masih belum mereda, sekolah melakukannya dengan cara online.  

Ustadzah Rahayu Kusumastuti selaku direktur LPI Nur Hikmah mengatakan, pembelajaran Ummi  adalah salah satu mata pelajaran yang masuk dalam struktur kurikulum terpadu di lingkungan pendidikan Nur Hikmah dan wajib diikuti oleh seluruh siswa tanpa terkecuali.

“Tapi untuk sampai tahap munaqosyah,  siswa harus melalui ujian dan mendapat rekomendasi dari guru Quran masing-masing siswa di kelompoknya,” kata Ustadzah Rahayu Kusumastutui melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Munaqosyah ke-11 Sekolah Nur Hikmah dilakukan oleh penguji eksternal dari Ummi Pusat Surabaya.  (Foto: Dok Sekolah Nur Hikmah)

Ia menyebutkan, munaqosyah ke-11 diikuti sebanyak 197 pelajar yang terdiri dari  unit SD dan SMP.  Adapun capian siswanya adalah  Juz 30, 29, 28, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. “Alhamdulillah munaqsoyah tahun ini adalah capaian terbaik sejauh ini dan yang lebih membanggakan adalah semua ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19,” ujarnya. 

“Dalam pelaksanaan munaqosyah secara online ini, banyak hal baru dan haru yang kami rasakan. Semisal kita menemukan di lapangan salah satu siswa yang terkena wabah tapi masih tetap mengikuti kegiatan ini dengan menyetorkan hafalan juz 1. Ada keluarga yang menangis haru karena dahulu melihat ananda belum mampu membaca Quran, namun  kini telah tiba di  hafalan juz 1 dan menyetorkannya dengan sempurna. Dan ada siswa yang selama kockdown ini justru sudah melampaui jauh dari target yang ditentukan,” papar Ustadzah Rahayu.

Di  tempat terpisah, Ustadz Tarmidzi selaku koordinator Quran SDIT Nur Hikmah menuturkan  walaupun kegiatan ini dilakukan secara online tapi antusias seluruh peserta sangat luar biasa. “Hal terpenting dalam munaqosyah online ini adalah komitmen kejujuran sangatlah utama, dan Alhamdulillah seluruh siswa, orangtua memiliki komitmen ini,” ujar Ustadz Tarmidzi.

Adapun di Unit SMPIT Nur Hikmah, Ustadz Rijal selaku koordinator Quran menyampaikan, sama seperti Ujian Nasional (UN), munaqosyah juga adalah tolak ukur keberhasilan siswa. “Tapi lebih dari itu kami juga menekankan kepada siswa bahwa kita sebagai Muslim haru mempunyai pandangan hidup Alquran dan tidak boleh terlepas sedikitpun dari itu agar dapat terus bertenaga menjalani hari hari penuh amanah sebagai manusia dimuka bumi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement