Senin 01 Mar 2021 11:33 WIB

Ratusan Lagu K-Pop Hilang, Ini Penjelasan Spotify

Ratusan lagu K-Pop hilang dari platform Spotify, Senin (1/3).

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
 Spotify telah membuat pernyataan resmi yang membahas mengapa ratusan lagu K-pop tiba-tiba hilang dari katalognya.
Foto: EPA-EFE/MATTIA SEDDA
Spotify telah membuat pernyataan resmi yang membahas mengapa ratusan lagu K-pop tiba-tiba hilang dari katalognya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Spotify telah membuat pernyataan resmi yang membahas mengapa ratusan lagu K-pop tiba-tiba hilang dari katalognya. Pengguna Spotify di seluruh dunia memperhatikan bahwa banyak lagu K-pop tidak lagi tersedia di platform streaming itu pada 1 Maret 2021.

Seluruh diskografi beberapa artis menghilang tanpa peringatan, sementara yang lain melihat beberapa lagu mereka tetap ada. Spotify secara resmi mengumumkan bahwa perjanjian lisensinya dengan distributor musik Korea, Kakao M telah berakhir, yang berarti semua musik yang didistribusikan oleh label tersebut tidak lagi tersedia di layanan itu.

Baca Juga

"Karena perjanjian lisensi asli kami dengan Kakao M berakhir pada 1 Maret 2021, kami tidak dapat lagi memberikan katalognya kepada penggemar dan pendengar di seluruh dunia,” kata seorang juru bicara Spotify dilansir Soompi, Senin (1/3).

Spotify menjelaskan perusahaan telah melakukan berbagai upaya selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global agar dapat terus membuat musik artis Kakao M tersedia untuk penggemar di seluruh dunia, serta 345 juta pengguna kami di 170 daerah yang berbeda. Namun, Spotify tidak dapat mencapai kesepakatan tentang memperbarui lisensi global perusahaan.

 

Spotify kemudian mengklarifikasi spekulasi bahwa berakhirnya perjanjian lisensi dengan Kakao M ada hubungannya dengan peluncuran layanannya baru-baru ini di Korea Selatan, yang menempatkan Spotify dalam persaingan langsung dengan layanan streaming Kakao M sendiri, Melon.

"Masalah perjanjian lisensi global kami tidak terkait dengan peluncuran layanan kami di Korea Selatan,” ujar juru bicara Spotify.

Spotify merasa situasi itu sangat berdampak pada musisi, serta penggemar dan pendengar di seluruh dunia. Spotify berharap dapat segera menyelesaikan situasi saat ini.

“Kami akan terus melakukan yang terbaik, sehingga kami dapat terus bekerja dengan pemegang hak Korea, termasuk Kakao M, dan membantu pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama,” kata Spotify.

Karena Kakao M mendistribusikan sebagian besar musik Korea, sebagai referensi, 37,5 persen dari chart 400 Lagu Teratas akhir tahun Gaon Chart dari 2020 adalah rilis Kakao M, maka hilangnya katalog merupakan pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-pop yang menggunakan layanan tersebut.

Di antara artis yang diskografinya paling sedikit terpengaruh adalah IU, Seventeen, Nu'Est, Mamamoo, Epik High, CL, Gfriend, Monsta X, Apink, The Boyz, Sunmi, (G) I-Dle, Loona, SF9, HyunA, 4Minute, Vixx, Infinite, Dreamcatcher, Momoland, Astro, Zico, Block B, Beast, Jessi, WJSN, AOA, BTOB, Golden Child, Victon, Lovelyz, Pentagon, Oneus, Hyolyn, KARD, Brave Girls, CNBlue, DIA, Younha, Sechskies, dan banyak lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement