Senin 01 Mar 2021 06:14 WIB

Aksi Copet di Alun-alun Bandung Terekam dan Viral di Medsos

Dalam rekaman video itu, kejahatan terlihat dilakukan oleh tiga orang pria dewasa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Aksi Pencurianaksi (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Aksi Pencurianaksi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan aksi pencopetan terhadap seorang pejalan kaki di trotoar Alun-alun Kota Bandung viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet. Dalam rekaman video tersebut, kejahatan terlihat dilakukan oleh tiga orang pria dewasa.

Dalam rekaman itu, seorang pejalan kaki yang sedang melangkah ke arah Selatan dihadang oleh seorang pria yang mengenakan kaos putih, bertopi dan memakai masker. Di belakang pejalan kaki tersebut seorang pria lainnya memegang tangan dan paha pejalan kaki seolah-olah hendak mengambil barang yang jatuh disekitarnya.

Baca Juga

Sementara itu, di sebelah laki-laki yang sedang menghadang, terdapat seorang laki-laki yang memakai sweater hitam dan topi hendak melewat trotoar tersebut. Saat pejalan kaki tersebut melihat ke belakang, tangan laki-laki yang menghadang terlihat hendak mengambil sesuatu dari tas yang dibawa pejalan kaki tersebut. 

Beruntung aksi pencopet tersebut gagal sebab pejalan kaki tersebut menyadarinya dan langsung menyelamatkan tasnya. Ia pun sempat mendorong pelan laki-laki yang menghadangnya. Ketiga orang tidak dikenal itu pun langsung pergi dari trotoar tersebut.

Sejumlah warganet berkomentar atas rekaman video yang viral di media sosial seperti yang terlihat di akun bandungtalk. Dalam keterangan akun tersebut, mengingatkan tentang bahaya copet di alun-alun tersebut.

"Waspada copet!. Kejadiannya barusan di area alun-alun, tiga orang komplotan pencopet ini mangkal dan nungguin orang lewat buat dijadikan korban copet. Semoga orang yang nonton ini bisa lebih hati hati kalau lewat sini," ujar keterangan tersebut, Ahad (28/2) kemarin. Tayangan tersebut telah ditonton 50 ribu lebih warganet dan dikomentari lebih dari 800 kali.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement