Ahad 28 Feb 2021 16:49 WIB

Suning Grup Fokus ke Usaha Retail, Jiangsu FC Bubar

Inter Milan pun dikabarkan tengah berupaya dijual oleh pihak Suning.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Logo Jiangsu FC
Foto: Dok Wikipedia
Logo Jiangsu FC

REPUBLIKA.CO.ID, JIANGSU -- Pemilik Suning mengumumkan kalau juara Liga Super China (CSL) Jiangsu FC tidak lagi beroperasi. Klub yang dibeli raksasa retail China tersebut pada 2015, juga akan menghentikan operasi tim wanita, yang juga memenangkan Liga Super Wanita China 2019. Tak ketinggalan tim remaja Jiangsu juga akan dibekukan.

Dikutip dari South China Morning Post, Ahad (28/2), laporan di China memprediksi kematian klub akan terjadi dalam waktu dekat. Kabar ini mencuat setelah Suning mengumumkan akan meninggalkan usaha bisnis mereka di bidang non-retail dan akan kembali fokus ke bisnis awal di retail. 

Baca Juga

Pemilik Suning Zhang Jindong mengatakan ke karyawannya setelah Tahun Baru Imlek, keputusan ini diambil akibat dampak pandemi Covid-19. Suning pun berencana menjual Jiangsu. 

Media di China berharap pemerintah setempat memberikan bantuan terhadap klub. Paling tidak sampai Suning menemukan pemilik baru Jiangsu yang juara liga November tahun lalu. 

Dampak dari keputusan Suning ini, tim lain dari CSL akan mengambil alih jatah tiket Jiangsu berlaga di Liga Champions Asia (LCA). Sebelumnya, Shandong Luneng juga sudah didiskualifikasi oleh AFC, yang membuat hanya dua wakil asli yang tampil di LCA, dengan dua tim lainnya sebagai pengganti.

Bisnis lain Suning di bidang non-retail adalah binis televisi bayar pay per view yang mengantongi hak siar Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan CSL. Lainnya adalah kepemilikan saham Inter Milan. Media-media Italia melaporkan Suning tengah mencari pihak yang bersedia mengambil alih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement