Bagi pengendara yang ingin menggunakan oli yang sedikit berbeda dengan spesifikasi anjuran pabrikan, maka sebaiknya pengendara benar-benar memperhatikan soal klasifikasi pelumas berdasar kekentalan dan performace level.
Soal kekentalan, biasanya hal ini dibedakan berdasar acuan yang ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Levelnya ditentukan dengan rentang 0W hingga level 60. Acuan ini lah yang menandakan stabilitas kekentalan pelumas dalam temperatur tertentu.
Dengan rentang sedemikian lebar, maka ia menyarankan agar pengendara menggunakan pelumas dengan SAE yang tidak terlalu jauh berbeda dengan SAE yang disaranakn oleh pabrikan.
Kalau soal performace level, biasanya produsen pelumas menggunakan standar yang mengacu pada American Petroleum Institute (API). Kode yang disajikan sendiri terdiri dari dua huruf dengan awalan "S" dan diikuti oleh huruf kedua yang tingkatanya hadir sesuai urutan abjad.
Artinya, semakin tinggi urutan abjadnya maka kualitas pelumas yang dihadirkan pun semakin baik. "Nah, bagi pengendara yang ingin melakukan penggantian oli yang berbeda dengan anjuran pabrikan, sangat disarankan untuk menggantinya dengan level API setara atau yang lebih tinggi dibandingkan dengan level rekomendasi pabrikan," kata dia.