Ahad 28 Feb 2021 16:00 WIB

Rumah Mbah Karyani Kini Lebih Terang

Dulu Mbah Karyani hanya memiliki satu lampu untuk seisi rumah.

Rep: Agus Raharjo/ Red: Dwi Murdaningsih
Mbah Karyani bersama sang istri saat ditemui Republika di rumahnya, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pekan lalu.
Foto: republika/agus raharjo
Mbah Karyani bersama sang istri saat ditemui Republika di rumahnya, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, Mbah Karyani (80 tahun) tengah memberi makan ternaknya saat Republika.co.id menyambangi rumahnya di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pekan lalu. Rumahnya seluas 4x6 meter persegi terlihat belum selesai sepenuhnya. Lantai tanah, jendela kayu tak ada kaca.

Memasuki ruang tamu, yang difungsikan juga sebagai ruang tidur, cahaya remang. Hanya sinar matahari sebagai penerang masuk melalui pintu yang dibiarkan terbuka.

Baca Juga

Di ruang tengah, yang juga difungsikan sebagai area makan, lampu terlihat menyala, meskipun siang. Mbah Karyani merupakan salah satu warga Desa Bondo yang terpilih mendapatkan pemasangan listrik gratis PLN dari PLN Unit Induk Pembangkit Tanjung Jati B (PLN TJB) di Jepara melalui program CSR.

Kepada Republika.co.id, Mbah Karyani yang tinggal hanya bersama sang istri ini mengisahkan, sebelum mendapat bantuan pemasangan listrik gratis, penerangan lampunya hanya 10 watt untuk seisi rumah. Ia mendapat saluran listrik dari sang anak, Sriyono yang tinggal berjarak tiga meter.

Satu-satunya lampu hanya dipasang di ruang tamu yang juga difungsikan sebagaii tempat tidur. Ruangan lain atau tempat lainnya, gelap gulita kalau sudah malam.

Nyalure teng lare (sambungan listriknya dari anak), Sriyono. Namung setunggal (hanya satu lampu), 10 watt,” tutur Mbah Karyani kepada Republika.co.id, pekan lalu.

Bahkan untuk melihat ternak kambing dan sapi di belakang rumah, Mbah Karyani berharap sinar rembulan malam atau pancaran cahaya dari lampu rumah sebelah. Namun, bantuan listrik gratis dari PLN ini membuat rumahnya lebih terang.

Tiga buah lampu dipasang pada tegangan listrik 900 VA/TM. Satu ruang tamu, satu di ruang tengah, dan satu lagi di belakang dekat dengan kandang ternak.

"Saiki bentir, bentir banget malah (Sekarang terang, terang sekali),” ujar Mbah Karyani yang sudah memiliki 50 cucu ini.

Kini, Mbah Karyani leluasa mengawasi ternak yang ada di kandangnya. Ternak-ternak itulah yang kini menjadi penyambung kebutuhannya sehari-hari, selain bertani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement