REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud membuka kembali Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI). Pendaftaran kegiatan ini dibuka dari 8 Februari sampai 26 Maret 2021. Program PKMI ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia baik dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Melalui lembaga Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), mahasiswa kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri siap untuk mengikuti PKMI 2021. PKMI ibarat angin segar bagi mahasiswa yang baru belajar merintis usahanya.
Muhammad Hilman Fakhriza, kepala bagian NEC mengatakan, PKMI sebagai salah satu bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mendorong munculnya wirausaha muda di bidang kewirausahaan dan startup.
“Mahasiswa yang lolos seleksi PKMI akan mendapatkan dana hibah hingga Rp 25 juta untuk pengembangan usahanya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/2).
Ia menyebutkan, terdapat empat kegiatan utama dalam PKMI. Yakni, Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) dan Pendampingan Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI) tahun 2021.
“Sebagai puncak dari PKMI 2021, Kemendikbud akan melaksanakan StartUp Summit dan anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2021. Mahasiswa PKMI 2021 juga akan mendapatkan berbagai workshop kewirausahaan bersama para praktisi dan entrepreneur sukses di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, untuk mengetahui bagaimana cara mendaftar dan syarat serta ketentuannya, mahasiswa dapat mengunduh panduan PKMI di https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/portal/panduan/.
“NEC sebagai lembaga yang mewadahi mahasiswa wirausaha akan terus mendukung dan membina mahasiswa untuk lebih aktif lagi dalam mengikuti setiap kegiatan, seperti PKMI ini. Sebab, ini bisa menunjang untuk pengembangan usaha para mahasiswa. Banyak mahasiswa yang mengalami kendala dalam hal permodalan. Dengan mengikuti PKMI diharapkan mahasiswa dapat lebih bersemangat lagi dalam mengembangkan usahanya, menjadi usaha yang besar yang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
