REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rolls-Royce mengumumkan koleksi Phantom Tempus yang terinspirasi dari fenomena astronomi, waktu, dan Albert Einstein. Rolls-Royce Phantom Tempus ingin menggambarkan waktu yang terus berjalan dapat dibuat seolah-olah berhenti.
Koleksi itu hanya tersedia 20 unit dan semuanya sudah dipesan oleh klien Rolls-Royce."Melalui Phantom Tempus, sumber inspirasi kami berada pada skala besar yang tepat, yakni waktu, ruang angkasa, dan fisikawan teoretis yang mengubah cara kita dalam melihat alam semesta dan tempat kita di dalamnya," kata CEO Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos dalam siaran pers, Sabtu (27/2).
"Semua 20 mobil yang telah dipesan, menunjukkan bahwa ini adalah tema yang benar-benar sesuai dengan pelanggan kami di seluruh dunia," kata dia.
Rancangan Phantom Tempus mencakup berbagai tema yang berkaitan dengan waktu dan kosmos. Komponen utamanya adalah fenomena astronomi langka, misalnya bintang pulsar yang hanya ditemukan di tempat terdalam luar angkasa, sekitar triliunan mil dari Bumi.
Bintang-bintang putih-panas yang sangat padat itu memancarkan radiasi elektromagnetik yang sangat teratur, sehingga menjadikannya jam yang paling akurat di alam semesta. Pada Phantom Tempus, kekuatan alam yang luar biasa itu ditampilkan sebagai bagian inti yang terdiri dari pencahayaan serat optik dan ornamen sulam yang rumit untuk menciptakan tampilan pulsar yang unik namun indah pada atap bagian dalam mobil.
Mobil itu juga seolah ingin membebaskan penggunanya jadi jeratan waktu dan keterbatasan, sehingga fitur jam pada bagian fascia dihilangkan.Sedangkan pada bagian luar, Phantom Tempus menggunakan lapisan cat baru, Kairos Blue, yang dibuat untuk mengesankan nuansa ruang angkasa yang gelap dan misterius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
