Sabtu 27 Feb 2021 15:02 WIB

L Catterton Resmi Akuisisi Birkenstock

Akuisisi tersebut senilai 4 miliar euro atau 4,9 miliar dolar AS.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sendal model Birkenstock
Foto: refinery29.com
Sendal model Birkenstock

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan ekuitas swasta yang didukung oleh rumah mode mewah Prancis LVMH yakni L Catterton segera mengakuisisi pembuat sandal ikonik Jerman, Birkenstock. Perusahaan investasi Birkenstock mengumumkan kesepakatannya pada Jumat (26/2). 

“Platform dan jaringan global kami akan memberikan Birkenstock tidak hanya peluang baru, tetapi juga sumber daya untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam merek dan bisnis,” kata Co-Chief Executive Officer L Catterton dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (26/2). 

Dengan adanya kesepakatan tersebut L Catterton mengalahkan saingannya yaitu CVC Capital Partners yang juga memberikan penawaran kepada Birkenstock. Bloomberg melaporkan pada awal pekan, akuisisi tersebut senilai 4 miliar euro atau 4,9 miliar dolar AS. 

L Catterton bergabung dalam kesepakatan dengan Financiere Agache, perusahaan investasi keluarga Bernard Arnault. “Bersama-sama kami akan memberikan dukungan kepada bisnis sehingga dapat sepenuhnya mewujudkan potensi pertumbuhannya yang signifikan,” tutur Arnault. 

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, perusahaan ekuitas swasta dan perusahaan investasi keluarga miliarder Bernard Arnault akan mengakuisisi saham mayoritas di Birkenstock. Brothers Christian dan Alex Birkenstock akan mempertahankan saham di perusahaan tersebut.

L Catterton dibuat pada tahun 2016 dengan menggabungkan perusahaan investasi AS Catterton dengan operasi ekuitas swasta LVMH dan pendirinya Arnault. Perusahaan tersebut saat ini mengelola lebih dari 23 miliar dolar AS aset. Investasinya mencakup produsen denim Pepe Jeans, merek perlengkapan olahraga Sweaty Betty, perusahaan kosmetik Bliss, dan pengecer online Everlane.

Sementara Birkenstock sudah berusia hampir 250 tahun yang terkenal dengan sandal populer di kalangan hippies dan preppies. Gaya tersebut telah melahirkan berbagai varian mewah dari berbagai label termasuk Celine dan Givenchy. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement