Jumat 26 Feb 2021 23:49 WIB

Dinkes: Vaksinasi Tahap II Sumut Sasar 300 Ribu Penerima

Vaksinasi tahap II ini rencananya akan digelar oleh 33 kabupaten/kota

Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pencanangan pekan vaksinasi di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/2/2021). Pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 yang diikuti para nakes di Sumut tersebut guna menekan penyebaran di kalangan tenaga kesehatan.
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pencanangan pekan vaksinasi di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/2/2021). Pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 yang diikuti para nakes di Sumut tersebut guna menekan penyebaran di kalangan tenaga kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan menggelar vaksinasi COVID-19 tahap II pada awal Maret 2021 dengan sasaran 300 ribu penerima.

"Sasarannya sekitar 300 ribu orang. Jumlah itu sesuai dengan vaksin yang kita terima," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Jumat (26/2).

Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut lebih banyak dari sasaran vaksinasi tahap I bagi tenaga kesehatan yakni sekitar 71.058 orang. Vaksin COVID-19 tahap II akan diberikan kepada para ASN, personel TNI/Polri, serta para pekerja publik seperti guru, jurnalis, pegawai bank, Anggota DPRD termasuk juga lansia di atas 60 tahun.

Dalam vaksinasi tahap II hanya bakal diberikan kepada kelompok penerima yang aktif melakukan pendaftaran. Saat ini jelas dia, proses pendaftarannya sedang berlangsung."Kalau enggak daftar ya enggak masuk, ini prosesnya sedang berlangsung. Karena kita kan Jakarta yang menentukan ini," katanya.

Ia mengatakan vaksinasi tahap II ini rencananya akan digelar oleh 33 kabupaten/kota di Sumut. Hanya saja untuk lansia, sambungnya, hanya akan dilakukan di Kota Medan saja."Nama-nama dan alamat penerima sudah ada. Baru nanti akan ditunjuk faskes pelaksananya yang mana," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement