Sementara itu, pihak Fakultas menyambut baik adanya program ini. Manajer Umum FIB UI, Prapto Yuwono mengatakan, program ini didasari dari kerinduan para mahasiswa, alumni, bahkan dosen menyantap makanan Kansas dan pastinya suasana Kansas.

"Gerakan ini sangat bagus sekali, artinya di satu sisi memang ketika lockdown semua dirugikan. Dan kami menyambut baik gerakan ini," ujar Prapto ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Prapto yang juga dosen Sastra Jawa itu mengatakan, kontribusi Fakultas semasa pandemi termasuk memberikan dispensasi bagi para pedagang Kansas untuk tidak membayar sewa lapak dan listrik. Hal ini pun diikuti oleh manajemen fakultas lain dalam memberikan dispensasi ke para pedagang di kantin-kantin UI.

Pihak fakultas juga turut membantu upaya publikasi bagi terselenggaranya Konser Amal yang secara positif mengundang hasil donasi yang tinggi untuk diberikan kepada para pedagang Kansas terdampak pandemi. "Dukungan fakultas pada akhirnya memberikan pilihan kepada para pedagang, bagaimana menjalankan bisnisnya secara daring dari pertimbangan pribadi," ujar Prapto.

Geri pun berharap pandemi segera usai agar para pedagang dapat kembali ke Kansas, bukan hanya berjualan, namun juga bertatap dan bertemu raga serta memberikan sajian masakan mereka kepada para pembelinya.

Hingga kini para pedagang masih berjualan secara daring. Bagi masyarakat selain alumnus, dosen, dan mahasiswa FIB UI maupun UI secara keseluruhan, dapat mendukung gerakan #KansasBukaLagi dengan melahap makanan Kansas yang bisa dipesan melalui aplikasi Go Food atau Grab Food, dan lansgung kunjungi Instagram dan Facebook di @kantin.sastra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika