Sabtu 27 Feb 2021 02:59 WIB

Dokumenter Billie Eilish Pukau Penggemar

The World’s A Little Blurry bercerita soal perjalanan Eilish yang berkarya di rumah.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolandha
Penyanyi Billie Eilish.
Foto: EPA
Penyanyi Billie Eilish.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar Billie Eilish sangat antusias terhadap sebuah film dokumenter yang menceritakan idolanya itu. Film dokumenter yang berjudul The World’s A Little Blurry itu dirilis di platform streaming Apple TV pada 26 Februari ini. 

Film yang disutradarai oleh RJ Cutler yang sebelumnya mengarahkan The September Issue dan Belushi memiliki durasi selama dua jam 15 menit. Menurut The Independent yang dilansir Jumat (26/2), The World’s A Little Blurry menceritakan perjalanan Eilish yang berkarya di rumah dan perjalanannya saat tur. 

Film itu juga mencakup video mereka di rumah dan rekaman arsip yang diambil sebelum ketenaran penyanyi itu. Namun, Cutler juga menambahkan rekaman baru yang diambil oleh dia dan timnya.

Setelah film dokumenter tersebut dirilis, penggemar bintang pop berusia 19 tahun itu berbagi ekspresi dan antusiasme mengenai film tersebut. Banyak dari mereka menyebut sangat menyukai film dokumenter tersebut. 

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dan saya sangat menyukai dokumen ini. Itu hanya kebaikan yang mentah dan bersahaja," tulis seorang pengguna.

"Begadang terlalu larut dan menonton film dokumenter Billie Eilish dan Sungguh LUAR BIASA aku sangat mencintainya,” tulis penggemar yang lain. 

"#TheWorldsALittleBlurry adalah film dokumenter terbaik yang pernah saya lihat, saya menangis dan billie benar-benar keluar dari dunia ini," tulis yang lain. 

Beberapa yang lain juga menyebut terharu karena dokumenter itu. Yang lain bahkan terkejut album terakhirnya dibuat di kamar tidur mereka. 

Selain mendokumentasikan aspek-aspek kehidupan pribadi penyanyi tersebut, The World's A Little Blurry memberikan gambaran yang intim saat pembuatan album debutnya pada 2019 yang diproduksi bersama dengan kakaknya di rumah keluarga mereka di Highland Park, Los Angeles, yaitu When We All Fall Asleep, Where Do We Go?

Album itu mendapatkan Album of the Year pada upacara Grammy tahun lalu. Itu adalah salah satu dari empat penghargaan yang dibawa pulang Eilish. Kakaknya yang juga merupakan produser Finneas O'Connell juga dijamu dengan Produser Penghargaan tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement