REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terdapat sejumlah pesan bijak dalam kitab Al-Faraj Ba'da Asy-Syiddah (Bahagia Setelah Tertimpa Musibah) karangan Ibn Ab Ad-Dunya.
Dikutip dari laman Saaid pada Jumat (26/2), berikut beberapa pesan yang dapat diambil:
Hikmah pertama
عَنْ أبيْ العَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَالَ:يَا غُلاَمُ إنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاَللهِ وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ. وَإِنْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ. رُفِعَتْ اْلأَقْلاَمُ، وَجَفَّتِ الصُّحُفُ
Dari Abu al-Abbas Abdullah ibn Abbas رضي الله عنه beliau berkata : Suatu hari aku berada di belakang Nabi ﷺ lalu beliau bersabda :
"Hai anak kecil, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata : Jagalah Allah, niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila kamu meminta sesuatu, mintalah kepada Allah, dan bila kamu meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan untuk kamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah untukmu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah ke atas kamu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering."
Hikmah kedua
عن أبي الدرداء، رضي الله عنه، قال سئل عن هذه الآية، {كل يوم هو في شأن} ، قال: سئل عنها رسول الله ﷺ ، فقال: من شأنه أن يغفر ذنبا، ويكشف كربا، ويرفع قوما، ويضع آخرين
Dari Abu Darda, dari Nabi ﷺ yang telah bersabda bahwa Allah Swt. telah berfirman: "Setiap waktu Dia dalam kesibukan" (QS Ar-Rahman: 29). Beliau ditanya tentang makna ayat ini. Lalu beliau ﷺ bersabda: "Termasuk kesibukan-Nya ialah mengampuni dosa, melenyapkan kesusahan, dan meninggikan derajat suatu kaum serta merendahkan derajat kaum yang lainnya."
Hikmah ketiga
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Dari Abdullah bin Abbas dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menekuni istighfar, Allah akan menjadikan dari setiap kesedihan kelonggaran, dan dari setiap kesempitan jalan keluar dan memberi rizki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka."
Hikmah keempat
Dari Khalid bin Rafi' رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda:
لا تكثر همك، ما قدر يكن وما ترزق يأتك "Janganlah memperbanyak kesusahanmu, karena apa yang telah ditakdirkan oleh Allah pasti terjadi dan rizki yang telah ditetapkan bagimu pasti datang."
Sumber: saaid
Ikuti Whatsapp Channel Republika
