Jumat 26 Feb 2021 21:00 WIB

Atalanta Masih Geram Soal Kartu Merah Freuler

Kartu merah itu bentuk ketidakadilan yang diterima sepak bola Italia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Wasit Tobias Stieler, kanan, menunjukkan kartu merah kepada Remo Freuler dari Atalanta selama Liga Champions, babak 16 besar, pertandingan sepak bola leg pertama antara Atlanta dan Real Madrid, di Stadion Gewiss di Bergamo, Rabu, 24 Februari 2021.
Foto: AP/Luca Bruno
Wasit Tobias Stieler, kanan, menunjukkan kartu merah kepada Remo Freuler dari Atalanta selama Liga Champions, babak 16 besar, pertandingan sepak bola leg pertama antara Atlanta dan Real Madrid, di Stadion Gewiss di Bergamo, Rabu, 24 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Presiden Atalanta Antonio Percassi menyimpan kegeramannya atas kartu merah yang diterima Remo Freuler pada menit ke-18 ketika kalah dari Real Madrid 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Ia menyebut itu adalah kartu merah memalukan dan menegaskan Madrid disukai wasit.

Tak hanya Percassi yang geram, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa frustasi dengan keadaan tersebut. Surat kabar di Italia pun mengeklaim La Dea ‘Dirampok’.

Baca Juga

"Mengejutkan, kartu merah itu membuat saya merinding. Saya pikir wasit mengambil kartu yang salah,” kata Percassi dilansir dari football Italia, Jumat (26/2).

Percassi mengatakan kartu merah yang diterima pemain Atalanta saat pertandingan baru berjalan 17 menit dan ditonton seluruh dunia itu hal yang memalukan. Ia mengeklaim itu adalah ketidakadilan yang parah serta tak bisa diterima untuk sepakbola Italia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement