Sabtu 27 Feb 2021 00:18 WIB

Food Estate Komitemen Pemerintah untuk Ketahanan Pangan

Food estate akan menguatkan pangan dan meningkatkan laju positif ekspor.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, program food estate menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan suatu daerah agar terjadi pemerataan.
Foto: istimewa
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, program food estate menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan suatu daerah agar terjadi pemerataan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, program food estate menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan suatu daerah agar terjadi pemerataan. Lebih dari itu, food estate juga dinilai mampu menguatkan pangan nasional serta meningkatkan laju positif ekspor.

"Salah satu hal yang diminta presiden adalah menyikapi daerah-daerah defisit pangan terutama beras. Nah salah satu daerah yang defisit itu adalah NTT. Jadi saya bersama gubernur dan bupati sudah sepakat untuk memperkuat ketahanan pangan ini melalui food estate," kata Syahrul, Jumat (26/2). 

Ia mengatakan, sejauh ini, program food estate sudah berjalan dan berkembang dengan baik di tiga provinsi. Masing-masing di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas Kalimantan Tengah, Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Rencannya, program tersebut akan diadopsi hingga merata ke tiap Provinsi di seluruh Indonesia.

Syahrul menjelaskan tantangan yang terjadi saat ini adalah sumber air yang masih minim. Karena itu, Kementerian Pertanian bersama Kementerian lain akan membangun sumbur bor solar cell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement