Jumat 26 Feb 2021 16:02 WIB

Bima Arya Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkot di Situ Kirey

Bima berpesan agar hak warga mendapatkan bansos bisa terjamin di tengah pandemi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melantik pejabat di lingkungan Pemkot Bogor di Setu Kirey, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (26/2).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melantik pejabat di lingkungan Pemkot Bogor di Setu Kirey, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melakukan rotasi pejabat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Jumat (26/2). Tercatat ada empat orang pejabat eselon IIB dan 284 pejabat eselon III dan IV yang dirotasi.

Empat orang pejabat eselon IIB yang digeser, di antaranya,Hanafi, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor kini menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan (Disdik). Sedangkan Fahrudin, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Disdik, kini menjabat sebagai kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.

Selanjutnya ada Deni Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, kini menjabat sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia wali kota Bogor. Terakhir, Anggraeny Iswara yang sebelumnya merupakan Kepala Dinsos, kini menjabat sebagai staf ahli bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan.

Dalam pelantikan yang digelar di Setu Kirey, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (26/2), Bima berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar tetap memberikan pelayanan secara maksimal di tengah pandemi Covid-19. Dia memahami situasi sekarang tidak mudah, namun bukan berarti pelayanan menurun.

"Ini adalah tentang pelayanan dan kemanusiaan di masa pandemi yang luar biasa berat semua yang kita lakukan adalah untuk melayanai warga dan memperjuangkan kemanusian," kata Bima di Kota Bogor, Jumat.

Kepada Hanafi yang kini menjabat menjadi kepala Disdik, Bima meminta adanya inovasi dan kreasi dalam dunia pendidikan. Terutama di tengah pandemi Covid-19. "Anak-anak kita harus tetap mendapatkan pendidikan yang baik dan layak," kata Bima.

Sementara kepada Fahrudin, Bima berpesan agar hak warga yang mendapatkan bantuan sosial bisa terjamin di tengah pandemi yang tidak berkesudahan ini. "Tolong data terus dirapikan, kemarin kita bicara cukup panjang dengan mensos yang insya Allah dalam waktu tidak lama lagi akan mengumumkan pendataan yang lebih update yang lebih transparan," ujar Bima.

Saat ini, masih ada dua jabatan strategis di lingkungan Pemkot Bogor yang kosong. Keduanya adalah kepala Bappeda dan kepala Disperumkim Kota Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement