REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Tottenham Hotspur Eric Dier membantah punya masalah kepercayaan diri. Pernyataan Dier ini sekaligus menangkis klaim pelatihnya Jose Mourinho terkait penampilan Dier dan hasil buruk Tottenham dalam sebulan terakhir.
Mourinho mengatakan dua pekan lalu bahwa sang bek tengah tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Namun Dier memandang secara lebih luas penurunan Tottenham akibat kesalahan kolektif. Tottenham telah kalah lima kali dari enam pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.
"Dari segi kepercayaan diri, saya tidak merasa seperti berada di posisi yang buruk sepanjang musim," kata Dier dikutip dari Guardian, Jumat (26/2).
"Saya telah melalui periode di mana saya memiliki kepercayaan diri yang rendah di masa lalu jadi saya tahu bagaimana rasanya dan saya belum merasakan itu musim ini. Yang terpenting adalah kenyataan dan persepsi orang terhadap kenyataan, terkadang bisa berbeda."
Menurutnya, tim telah melalui saat-saat sulit, tetapi penting untuk menjaga kekompakan. Ia mengaku senang dengan level performanya selama sebagian besar musim ini. Walau paham ada penurunan di dalamnya yang berkorelasi dengan performa tim secara umum, ia merasa kepercayaan dirinya tidak pernah berada di tempat negatif seperti sebelumnya.
Walau Mourinho tak menyebutkan nama, komentarnya dipahami banyak orang mengarah ke Dier. Ia tak mempermasalahkan itu karena telah lama mengagumi Mourinho tekad kuatnya mengejar kemenangan. Kesempatan untuk bekerja di bawah arahan Mourinho, kata Dier, menjadi alasan utama dia memperpanjang kontraknya di Tottenham pada Juli lalu.
"Saya seorang pria dewasa, ini profesi yang kejam dan saya fokus untuk berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa setiap kali saya mendapat kesempatan," kata Dier.
"Saya selalu berusaha menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri, setiap hari dalam latihan saya berusaha untuk terus meningkat. Saya tahu saya bisa memiliki permainan bagus dan permainan buruk tetapi saya selalu santai karena saya tahu bahwa saya memberikan semua yang saya miliki," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
