REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panti Yatim Indonesia (PYI) meresmikan asrama yatim di Jalan Ciliwung RT 12 RW 05 Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo kota Surabaya, Kamis, (25/2).
Pada saat peresmian berlangsung tamu undangan serta panitia berupaya untuk memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Dengan menyediakan tempat cuci tangan, cek suhu tubuh, mengharuskan setiap tamu undangan memakai masker guna menekan angka penyebaran virus corona di masa pandemi ini.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Direktur Oprasional PYI Yatim dan Zakat, Bintara Pembina Desa (BABINSA), Tokoh masyarakat, serta para yatim dan dhuafa. Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh BABINMAS, Muhammad Sajid Dan Direktur Oprasional PYI, Adang Wijaya, peresmian berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun.
“Kami ucapkan terima kasih, berkat dukungan dan sambutan yang baik dari pemerintah dan masyarakat setempat sehingga acara berjalan dengan lancar. Alhamdulillah PYI menyalurkan santunan untuk 50 anak yatim dan dhuafa di wilayah tersebut,” ujar Adang Wijaya selaku Direktur Oprasinal PYI, seperti dalam siaran persnya.
Pihaknya berharap asrama yatim tersebut bisa memberikan manfaat dan keberkahan yang luas bagi yatim dan dhuafa. “Mudah-mudahan dengan dibukanya cabang yang ke dua di Surabaya ini, semakin banyak anak yatim yang terbantu dalam pendidikan dan kehidupannya. Dan mudah-mudahan PYI bisa lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi penerima manfaat di seluruh negeri,” katanya.
Di sisi lain Muhammad Sajid selaku perwakilan BABINMAS menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada PYI. “Kami sangat bersyukur kepada Allah Swt dan kami ucapkan terima kasih banyak kepada PYI dan para Donatur yang telah membantu kami dalam mensejahterakan anak yatim di lingkungan kami ini. mudah-mudahan Allah berikan limpahan dan keberkahan rezeki dunia dan akhirat,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
