Jumat 26 Feb 2021 10:22 WIB

Kecelakaan Truk dan Motor Pondok Cabe, 3 Meninggal Dunia

Kecelakaan motor dan truk terjadi di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.

Rep: Eva Rianti/ Red: Nora Azizah
Kecelakaan motor dan truk terjadi di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.
Foto: www.nbcmiami.com
Kecelakaan motor dan truk terjadi di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Sebanyak tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden nahas tersebut.

"Iya (korban meninggal) tiga orang, yakni dua balita dan satu ibunya," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Budi Irawan saat dikonfirmasi Republika, Jumat (26/2).

Baca Juga

Budi menjelaskan, kecelakaan yang dialami oleh korban terjadi pada Kamis (25/2) sekira pukul 12.50 WIB. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT yang dikendarai oleh TA (13 tahun) dengan kendaraan Hino Light Truk yang dikemudi oleh RG (23 tahun).

Berdasarkan laporan yang diperoleh dari para saksi, kendaraan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT yang dikendarai TA berboncengan dengan ibunya yang berinisial I (42 tahun) dan adiknya berinisial KA dan RS yang masih balita, bergerak dari arah Gaplek menuju ke arah Cireundeu melewati Jalan Raya Pondok Cabe. Setibanya di dekat Lapak Marmer dan Granit Kecamatan Pamulang, diduga mengalami hilang kendali dan terjatuh ke sisi kanan.

"Kemudian datang dari arah berlawanan kendaraan Hino Light Truck yang dikemudikan oleh RG sehingga penumpang sepeda motor Yamaha Mio Soul GT terlindas," terangnya.

Budi mengatakan, korban yang terlindas truk adalah dua anak balita, KA dan RA yang menjadi penumpang kendaraan sepeda motor. Keduanya tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka dilarikan ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Sementara itu, ibunya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Setelah kejadian, TA dan I diketahui dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RS Bhineka Bhakti Husada untuk memperoleh perawatan yang cepat.

"Korban luka si ibu dan dengan anak yang mengendarai motor dilarikan ke RS terdekat supaya dapat penanganan cepat. Setelah dilakukan penanganan ternyata sang ibu meninggal di RS," ujarnya.

Diduga, I mengalami luka memar pada bagian dada dan lecet pada tangan kanannya. Namun, Budi belum bisa menjelaskan secara pasti penyebab kematian I karena belum ada bukti hasil visum. Ketiga korban, lanjutnya, telah diserahkan ke keluarga dan dibawa ke rumah duka di kawasan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus kecelakaan tersebut. Termasuk terkait ada atau tidaknya tindak pidana di dalamnya. "Nanti kita lihat ya," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement