REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tampil beda dengan tunggangan pribadi tentunya menimbulkan sensasi tersendiri bagi pemiliknya. Simbol jati diri pemilik akan tergambar jelas dari penampilan tunggangan miliknya. Smoke Garage (SG), rumah modifikasi roda dua menyadari betul arti perbedaan itu dan menterjemahkannya dalam berbagai produk modifikasi hasil karyanya.
SG merancang sepeda motor kustom yang unik, untuk menginspirasi para pengendara dalam menemukan kembali aspek fundamental yang membuat sepeda motor menjadi kendaraan yang tak tergantikan. Pengendara bisa menjelajah dengan bebas, sekedar mengelilingi kota ataupun alam terbuka.
“Indonesia adalah pasar motor terbesar ke-3 di dunia dan juga salah satu basis pengendara motor yang paling aktif dan berkembang di dunia. Sebagai brand yang telah memiliki lebih dari 3.000 pelanggan setia di Indonesia, kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berkendara terbaik melalui riding dan kustomisasi,"kata Vimal Sumbly, Head Business Markets APAC Region, Royal Enfield, Kamis (25/2).
Menurutnya, Royal Enfield menawarkan kanvas yang sempurna untuk kustomisasi dan budaya custom yang kental di Indonesia sangat cocok dengan karakter motor kami. Royal Enfield terus berkolaborasi dengan talenta lokal dalam merancang berbagai unit custom baru setiap tahunnya untuk menarik para pengendara di Indonesia.
SG menawarkan motor kustom edisi Off/Grid dirancang menggunakan unit Royal Enfield Himalayan dan Interceptor 650. Desain ini mengkombinasikan pengalaman berkendara yang sesungguhnya dengan visi kreatif dari SG.
Rumah modifikasi ini menciptakan Himalayan dan Interceptor 650 dengan tampilan custom baru dengan nama SG 21 OGHL untuk Himalayan dan SG 21 OGIC untuk Interceptor 650. Dirancang dengan konsep scrambler modern, SG 21 OGHL (Himalayan) tetap mempertahankan karakter khas petualang, yang dikombinasikan dengan desain modern dan elemen detail yang tak lekang dimakan zaman. Unit ini dilengkapi dengan satu set ban knobby yang cocok untuk off-road dan spatbor tinggi yang dipasang khusus dengan knalpot pipa dan ujung bengkok, untuk menambah performa pada rentang putaran yang lebih rendah (lower rev range).
Sebagai sentuhan final, tak lupa lapisan cat dipulas dengan dual finish matte and gloss, serta kunci dan badge dengan desain kustom yang unik. Sedangkan SG 21 OGIC (Interceptor 650) menghadirkan jenis mesin yang sama sekali berbeda, yang didesain khusus untuk menaklukkan medan apapun. SG 21 OGIC dilengkapi dengan spatbor kustom dengan sentuhan scrambler dan split seat dengan penyimpanan barang yang terintegrasi.
Secara total, hanya ada 42 unit (masing-masing set 21 unit) yang akan diproduksi. Setiap sepeda motor kustom akan diberikan nomor urut sebagai sentuhan ekstra istimewa dari edisi terbatas ini. Sepeda motor ini tidak hanya unik sebagai satu seri. Tetapi tiap unit dirancang secara hand-crafted untuk memastikan bahwa setiap unit memiliki keunikan dan dikerjakan selama sebulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
