Kamis 25 Feb 2021 19:48 WIB

Lampung Terima 148 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

Pekan depan vaksin tersebut akan didistribusikan ke kabupaten/kota.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP
Penyuntikan Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Provinsi Lampung menerima kembali 14.820 vial (kemasan botol cairan) vaksin Covid-19 dari Bandung, Rabu (24/2) malam. Dosis vaksin tersebut disimpan di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Dinkes Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Reihana mengatakan, program vaksinasi tahap kedua diprioritaskan untuk petugas pelayanan publik dan orang lanjut usia. Berdasarkan datanya 14.820 vial, dengan satu vial untuk 10 kali suntikan, dengan kata lain sejumlah 148.200 dosis vaksin.

Baca Juga

“Pekan depan, kata dia, vaksin tersebut akan didistribusikan ke kabupaten/kota,” kata Reihana yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, Kamis (25/2).

Ia menjelaskan data orang lanjut usia yang akan mendapat vaksinasi di Kota Bandar Lampung mencapai 34.592 orang. Selanjutnya untuk petugas pelayanan publik di 15 kabupaten/kota di Lampung mencapai 45.296 orang. Totalnya mencapai 79.889 orang.

Distribusi vaksin hingga tiba di Lampung mendapat pengawalan dari TNI dan Polri. Vaksin kini masih disimpan di ruang pendingin Gudang Instalasi Farmasi, milik Dinkes Provinsi Lampung.

Kepala Gudang UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Lampung Aries Afianto menyatakan, dalam waktu dekat vaksin sinovac tahap dua ini akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Lampung.

Menurut dia, penyuntikan vaksin Covid-19 tahap dua tersebut juga akan dijadwalkan setelah kedatangan dosis vaksin di masing-masing kabupaten/kota di Lampung.

Data yang disampaikan Dinkes Lampung, Kamis (25/2), jumlah total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12.317 orang, pasien selesai isolasi (sembuh) 10.710 orang, dan pasien meninggal dunia 636 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung selama dua pekan terakhir masih terjadi fluktuasi antara 0,26 sampai 0,78 berada di bawah angka 1.

“Artinya, pandemi belum sepenuhnya terkendali,” katanya.

Pada Kamis (25/2), angka kesembuhan pasien positif di Lampung mencapai 86,95 persen, sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,16 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement