Kamis 25 Feb 2021 18:29 WIB

KIEC-KIW Kolaborasi Garap Potensi Kawasan Industri Batang

Diharapkan pengelolaan kawasan Industri di dua wilayah tersebut semakin baik.

Penandatanganan MoU KIEC-KIW.
Foto: Dok. Kra
Penandatanganan MoU KIEC-KIW.

REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) yang didukung penuh Krakatau Steel selaku induk perusahaan, melakukan kunjungan kerja dan survey ke Kawasan Industri Wijayakusuma, Batang, Jawa Tengah, Kamis, (25/2). Dalam kunjungan yang kemudian dilanjutkan ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) itu, disepakati kerjasama yang dituangkan ke atas Nota Kesepakatan (MoU).

“KIEC sebagai salah satu pengelola kawasan industri terbesar di Indonesia sudah sepantasnya turut andil dalam pengelolaan kawasan program pemerintah di Batang, saya minta Pak Priyo Budianto selaku Dirut KIEC untuk siap berkolaborasi dan bersinergi dengan sesama perusahaan BUMN layaknya Kawasan Industri Wijaya Kusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang," kata  Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim.

Hal senada diungkapkan oleh Priyo Budianto selalu Direktur Utama KIEC. "Alhamdullilah, hari ini kami telah meninjau segala potensi bisnis yang ada dan sekaligus hari ini KIEC menjajaki kerjasama dengan kawasan industri Wijayakusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang. Kami siap bila ada yang bisa kita kerjasamakan karena di Indonesia khususnya di BUMN kita yang paling besar dan paling siap," ujar Priyo Budianto.

"KIEC memang ada rencana untuk expand keluar dan kita sudah survey ke beberapa kawasan dan Batang adalah salah satu potensi yang terbesar. Kerjasama ini juga selaras dengan percepatan program Predlsiden Joko Widodo di semua lini. Jadi ada baiknya memang sesama BUMN, seperti KIW dan KIEC untuk sinergi," ujarnya menambahkan.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama tersebut. Menurutnya, dengan pengalaman KIEC diharapkan pengelolaan kawasan Industri di dua wilayah tersebut akan semakin baik kedepannya.

"Walaupun KIW sudah mulai dan KIEC belum masuk tapi harus masuk karena KIEC ini yang paling banyak pengalaman mengelola kawasan Industri," ujarnya

Dua anak perusahaan Krakatau Steel lainnya yakni KBS Krakatau Bandar Samudera dan KTI Krakatau Tirta Industri juga ikut mendampingi untuk melihat potensi kerjasama di wilayah industri Batang, Jawa Tengah. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement