Kamis 25 Feb 2021 15:53 WIB

Banjir Sisakan Ribuan Ton Sampah di Kali Bekasi

Pemkot Bekasi menyebut sebagian besar sampah di Kali Bekasi berasal dari Bogor

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah pengendara motor melintasi jalan yang terendam banjir, di Bekasi. Pemkot Bekasi menyebut sebagian besar sampah di Kali Bekasi berasal dari Bogor
Foto: ANTARA/Suwandy
Sejumlah pengendara motor melintasi jalan yang terendam banjir, di Bekasi. Pemkot Bekasi menyebut sebagian besar sampah di Kali Bekasi berasal dari Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras selama satu pekan terakhir menyebabkan sebagian besar wilayah di Kota Bekasi terendam banjir. Namun, hujan bukan satu-satunya penyebab banjir yang mencapai 1,8 meter di wilayah terparah. 

Banjir juga terjadi akibat sampah yang menyumbat aliran kali. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan, sampah di Kali Bekasi sejatinya tak begitu besar.  Akan tetapi, paling banyak berasal dari Bogor. 

"Kalau Kali Bekasi paling kontribusinya tidak begitu besar, kita kan yang banyak itu kalau ada kiriman dari Bogor kan. Nah kiriman dari Bogor itu kan kalau sampai saat ini, seperti sekarang ini musim hujan, kemarin itu banyak sekali dari Sungai Cikeasnya," kata Yayan, kepada wartawan, Kamis (25/2).

Dari total tonase jumlah sampah di Kota Bekasi sebanyak 1.800 ton, kata Yayan, sampah di Kali Bekasi hanya berkontribusi sebesar 10 persen saja. 

"Mungkin klau dipresentasikan pada saat musim banjir seperti ini bisa 10 persenan lah menyumbang tonase sampah yang ada di Kota Bekasi," terangnya. 

Yayan menuturkan, secara keseluruhan sampah yang berada di sungai dan darat yang mengalami peningkatan pasca banjir disumbang oleh wilayah Jatiasih, Bekasi Utara dan Bekasi Selatan. Jumlahnya mencapai 2.000 ton.

Saat ini, lanjut Yayan, pihak pemkot telah melakukan pengangkutan namun belum seluruhnya selesai. "Yang besar-besar sudah kita angkut tapi masih ada yang kecil-kecil itu yang masih kita kerjakan sampai saat ini. Dan sekarang kan juga masih pembersihan lumpur termasuk sampah-sampahnya juga ada di sana," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement