Kamis 25 Feb 2021 15:47 WIB

ACT Solo bersama Horison Aziza Gelar Cek Kesehatan Gratis

ACT Solo terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama bersama Hotel Horison Aziza dan PMI Solo menggelar pengecekan kesehatan gratis dan donor darah pada Kamis (25/2) Februari 2021.
Foto: act
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama bersama Hotel Horison Aziza dan PMI Solo menggelar pengecekan kesehatan gratis dan donor darah pada Kamis (25/2) Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama bersama Hotel Horison Aziza dan PMI Solo menggelar pengecekan kesehatan gratis dan donor darah pada Kamis (25/2) Februari 2021.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri manajemen Hotel Horison Aziza dan beberapa jajaran pimpinan Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Diharapkan dari acara ini akan terkumpul minimal 30 kantong darah untuk menjaga ketersediaan stok darah di PMI Solo. Semua karyawan hotel dan pendonor mendapatkan cek kesehatan gratis meliputi cek gula darah, asam urat, tensi darah, dan konsultasi gizi oleh tim ACT Solo.

Baca Juga

General Manager Horison Aziza Solo, Marcelina, menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tidak takut donor darah saat pandemi. "Di tengah pandemi ini tentu ada kekhawatiran dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Acara dengan mengangkat tema "Ayo Donor Darah, Aman Donor Darah di Saat Pendemi" ini kami harapkan bisa membantu PMI dan memberikan pengaruh positif kepada masyarakat supaya tidak takut untuk donor darah karena khawatir dengan Covid-19," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis.

Bagian Program ACT Solo, Ardiyan Sapto, menyampaikan, ACT Solo terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat di tengah pandemi. "Kolaborasi kemanusiaan terus kita lakukan. Tidak hanya saat terjadi bencana tetapi juga termasuk kolaborasi kemanusiaan dalam bidang medis yang kami gelar hari ini bersama Horison Aziza dan PMI. Semoga semakin banyak masyarakat yang tidak khawatir untuk berdonor, sehingga nantinya stok darah di PMI cukup untuk masyarakat yang membutuhkan," papar Ardiyan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum melakukan tindakan donor, tim medis menggunakan alat pelindung diri dan melakukan pengecekan standar untuk pendonor. Pendonor juga wajib memenuhi persyaratan donor meliputi usia, suhu tubuh, riwayat perjalanan, dan riwayat penyakit yang dideritanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement