Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menunjukkan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur robot dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2). Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ade Syaripudin (67) menyelesaikan kerajinan miniatur sepeda motor dari limbah kaleng dan elektronik di rumahnya di Jalan Sasak Gantung, Balonggede, Kota Bandung, Kamis (25/2).
Ade Syaripudin berinisiatif memanfaatkan limbah kaleng, plastik dan elektronik di sekitar rumahnya untuk dijadikan kerajinan miniatur sepeda motor dan robot yang dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Foto: Abdan Syakura/Republika