Kamis 25 Feb 2021 10:32 WIB

Guguran Lava Pijar Gunung Sinabung

Warga berada pada radius 2.5 kilometer dalam zona merah diimbau tidak beraktivitas..

Red: Mohamad Amin Madani

Guguran lava dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Guguran lava dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Guguran lava dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Guguran lava dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Guguran lava pijar terlihat menuruni lereng Gunung Merapi dari wailayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) malam. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Guguran lava pijar terlihat menuruni lereng Gunung Merapi dari wailayah Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2021) malam. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Guguran lava dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung mencatat volume kubah lava di puncaknya sudah mencapai 4 juta meter kubik sehingga diimbau untuk warga yang berada pada radius 2.5 kilometer dalam zona merah untuk tidak melakukan aktivitas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement