Kamis 25 Feb 2021 08:08 WIB

Innalillahi, Pimpinan MTA Ustaz Sukina Wafat

Ustaz Sukina mengalami hilang kesadaran pada Rabu (24/2) siang.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolandha
 Ilustrasi Wafat
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Wafat

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pimpinan Pusat Yayasan Majlis Tafsir Alquran (MTA) Ustaz Ahmad Sukina meninggal dunia pada Kamis (25/2) pukul 03.47 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo karena sakit. Ustaz Sukina menghembuskan napas terakhir di usia 73 tahun.

Salah satu putra Ustaz Sukina, Muhammad Fathin Habibibullah, mengatakan, ayahnya mengalami hilang kesadaran pada Rabu (24/2) siang. Kaluarga langsung membawa Ustaz Sukina ke RSUD dr Moewardi. Setelah diobservasi, tim dokter mengatakan, ada serangan strok.

"Alhamdulillah, beliau selama ini cukup baik, makanya kemarin begitu tiba-tiba hilang kesadaran kami juga terkejut," kata Muhammad Fathin saat dihubungi wartawan, Kamis pagi.

Fathin menyatakan, pada Rabu pagi Ustaz Sukina masih bercengkerama dengan keluarga dan melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan, Ustaz Sukina juga sempat mengisi pengajian secara daring beberapa hari sebelumnya.

"Iya, malamnya kan sempat ngisi pengajian, Senin (22/2) malam beliau masih sempat pengajian secara online," jelasnya.

Baca juga : Moralitas Seorang Pemimpin, Refleksi Teladan Rasulullah SAW

Rencananya, jenazah Ustaz Sukina akan dimakamkam di Pemakaman Muslim Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, pukul 12.00 WIB. Lokasi pemakaman tersebut disepakati berdasarkan musyawarah mufakat Pengurus Pusat MTA. Pelaksanaan sholat jenazah juga dilakukan di lokasi pemakaman.

Pelaksanaan pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Karenanya, Fathin mengimbau agar masyarakat yang melayat tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kami dari keluarga mengimbau, yang pertama mohon doanya saja semoga beliau diterima oleh Allah SWT. Kemudian, karena kita sedang situasi Covid-19 tentu semaksimal mungkin menaati protokol kesehatan," pungkasnya.

Ustaz Sukina meninggalkan seorang istri bernama Rahayu Utami Sari, delapan anak, dan 19 cucu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement