REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Striker Edinson Cavani mengakui kepindahannya ke Manchester United adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Penyerang berusia 34 tahun itu, bergabung bersama pasukan Setan Merah pada pengujung batas waktu jendela musim panas setelah dibebaskan secara gratis dari Paris Saint-Germain (PSG).
"Saat itu, karena saya dalam posisi bebas, banyak hal dibicarakan," katanya kepada ESPN Brasil.
Cavani menceritakan saudaranya yang menjadi perwakilannya terus berusaha melakukan negosiasi dengan pihak PSG. “Dia tidak pernah menutup pintu apa pun belum tentu karena ada minat untuk pergi.”
"Ini terbuka dan memungkinkan banyak orang untuk mulai memberikan pendapat mereka dan mengatakan bahwa Cavani akan melakukannya, pergi ke sini atau ke sana (MU),” kata Cavani kembali dilansir Tribalfootball.
“Itu adalah saat dimana banyak yang dikatakan dan dimana ada banyak kedatangan dan kepergian, sesuatu yang sudah lebih internal dengan saudara saya,” lanjutnya kembali.
Pada akhirnya, Cavani memutuskan untuk memilih berlabuh ke Manchester. Ia pun mengungkapkan bahwa proses untuk bisa bergabung dengan klub elite Inggris ini bukanlah sesuatu yang baru.
"Kami memutuskan untuk datang ke Manchester, itu adalah sesuatu yang telah kami bicarakan, ada minat ini, bukan hari ini, tetapi dari waktu dekat dan sedikit lebih jauh, sekitar lima tahun. Ada minat dan kami memutuskan bergabung ke klub hebat ini,” kata Cavani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
