Rabu 24 Feb 2021 22:55 WIB

Alur Vaksinasi di Tanah Abang Diubah Agar tak Lagi Ricuh

Vaksinasi untuk pedagang di Pasar Tanah Abang kembali digelar pada Kamis (25/2) besok

Rep: Febryan. A/ Red: Bayu Hermawan
Pedagang berkerumun saat antre untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/2)
Foto: Republika/Febryan. A
Pedagang berkerumun saat antre untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengubah alur vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang mulai Kamis (25/2). Langkah ini diambil usai terjadinya kericuhan dan kerumunan pedagang yang berebut hendak divaksin pada Senin dan Selasa lalu. 

Koordinator Vaksinasi Pedagang Tanah Abang, Siti Khalimah mengatakan selain buruknya komunikasi publik kepada pedagang, kericuhan terjadi karena alur vaksinasi yang diterapkan. Pada Senin dan Selasa, vaksinasi digelar tanpa kupon. Walhasil pedagang datang berduyun-duyun ke lokasi vaksinasi di jam yang sama. 

Baca Juga

"Kita istirahat sehari, Rabu ini, untuk menata ulang alur vaksinasi. Besok (Kamis) Insya Allah kita mulai vaksinasi lagi dengan sistem baru," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza pada Dirjen P2P Kemenkes itu kepada Republika.co.id, Rabu (24/2). 

Siti menjelaskan, alur baru yang diterapkan besok bisa meminimalisir jumlah pedagang di lokasi vaksinasi. Skemanya dengan membuat dua ruang tunggu. 

Pedagang akan diminta datang sesuai jadwal di kupon vaksinasi masing-masing. Setelah tiba di Blok A Pasar Tanah Abang, mereka akan diminta menunggu di ruang tunggu pertama di area parkir. 

Setelah giliran jamnya tiba, pedagang akan diminta naik ke tempat vaksinasi, yakni Lantai 8 dan 12A Blok A. Di sana mereka akan kembali mengantre sebelum dipanggil satu per satu untuk disuntik vaksin. 

Siti pun mengimbau agar para pedagang tak perlu datang berduyun-duyun ke lokasi vaksinasi. Sebab, pihaknya memastikan semua pedagang yang terdaftar akan disuntik vaksin.

"Intinya kita upayakan semua kita layani," ucapnya.

Sebelumnya, ratusan pedagang, yang hendak ikut vaksinasi Covid-19, terhenti di lantai 7, Blok A, Pasar Tanah Abang, Senin (22/2). Petugas tak memperbolehkan mereka naik ke lantai 8, tempat vaksinasi, karena antrean di sana sudah membludak. Walhasil, sejumlah pedagang di lantai 7 itu cekcok dengan petugas. 

Pada Selasa (23/2), kejadian serupa kembali terjadi di Blok A Pasar Tanah Abang. Berdasarkan pantauan Republika, tampak ratusan pedagang antre dengan berdesak-desakan di lantai 8. Mereka ingin segera mendapatkan suntik vaksin karena sudah menunggu berjam-jam.  

Lantaran kerumunan terus terjadi, pihak kepolisian pun menghentikan vaksinasi pada Selasa malam. Lalu, vaksinasi ditiadakan pada Rabu (24/2).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement