REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho optimistis bisa membawa Tottenham Hotspur bangkit setelah catatan minor dalam delapan laga terakhir klub asal London Utara tersebut. Mourinho pun sesumbar bakal mencatatkan namanya secara positif di buku sejarah Spurs.
Kelanjutan kiprah Mourinho sebagai pelatih Spurs menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini tidak terlepas dari penurunan performa Harry Kane dan kawan-kawan. Spurs tercatat menelan lima kekalahan dari enam laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Setelah dibekap Manchester City 0-3, dua pekan lalu, Tottenham kembali menelan kekalahan 1-2 saat melawat ke markas West Ham United, akhir pekan lalu.
Manajemen the Lilywhites pun dikabarkan mulai mempertimbangkan memecat Mourinho apabila gagal membawa Tottenham segera bangkit. Laga kontra Wolfsberger pada laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (25/2) dini hari WIB, akan menjadi laga perdana dari empat laga beruntun yang akan dilakoni Spurs dalam waktu singkat.
Hasil empat laga dalam rentang waktu 12 hari itu nantinya akan menentukan kelanjutan kiprah Mourinho sebagai pelatih. Manajemen Tottenham dikabarkan telah membidik pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann sebagai calon kuat pengganti.
Akan tetapi Mourinho menegaskan tidak mau terpengaruh dengan berbagai kabar miring soal posisinya. Pelatih yang dipercaya menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019 itu tetap tenang di tengah berbagai rumor pemecatan dirinya.
Pelatih berusia 58 tahun itu mengaku telah belajar dari berbagai pengalamannya dalam menukangi sejumlah klub sebelumnya.
"Pada tahun-tahun...
Ikuti Whatsapp Channel Republika
