Rabu 24 Feb 2021 16:43 WIB

Menengok Pelukis Cilik dan Unik Torres dari Bantul

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara membubuhkan inisial nama pada karyanya saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Studio tempat melukis Torres Eguen Javas Wistara di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara menunjukan dua tangan untuk melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2). Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA --  Pelukis cilik Torres Eguen Javas Wistara saat melukis di Krebet, Bantul, Yogyakarta, Rabu (24/2).

Keunikan Torres sebagai pelukis cilik yakni melukis dengan kedua tangannya bersamaan. Meski baru berumur 10 tahun, lukisannya sudah terjual hingga mancanegara. Puluhan pameran di dalam negeri sudah pernah diikuti olehnya, bahkan pameran bersama pelukis senior.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement