Rabu 24 Feb 2021 16:12 WIB

Israel Ingatkan Pemimpin Hamas tak Maju di Pemilu Palestina

Hamas sebut serangan dan penangkapan oleh Israel bertujuan untuk mengganggu pemilu

Red: Nur Aini
Pemimpin Hamas Nayef al-Rajoub pada Selasa (23/2) mengatakan bahwa dirinya telah diperingatkan oleh agen intelijen Israel agar tidak mencalonkan diri dalam pemilihan Palestina pada akhir tahun ini.
Pemimpin Hamas Nayef al-Rajoub pada Selasa (23/2) mengatakan bahwa dirinya telah diperingatkan oleh agen intelijen Israel agar tidak mencalonkan diri dalam pemilihan Palestina pada akhir tahun ini.

​​​​​​​REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemimpin Hamas Nayef al-Rajoub pada Selasa (23/2) mengatakan bahwa dirinya telah diperingatkan oleh agen intelijen Israel agar tidak mencalonkan diri dalam pemilihan Palestina pada akhir tahun ini.

Berbicara kepada Anadolu Agency, al-Rajoub, 63, mengatakan rumahnya digeledah selama serangan Israel di kota Dura, sebelah barat Hebron.

Baca Juga

"Seorang perwira intelijen kemudian mengancam saya untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang," kata al-Rajoub, menambahkan bahwa dia hanya diizinkan untuk memberikan suara dalam pemilihan.

Al-Rujoub, saudara laki-laki dari pemimpin Gerakan Fatah Jibril al-Rujoub, menerima suara terbanyak selama pemilihan parlemen 2006 yang dimenangkan oleh Hamas.

Dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Hamas dalam pemilihan tersebut, Al-Rujoub menjabat sebagai menteri dana abadi. Dia sebelumnya telah ditahan oleh pasukan Israel dan menjalani hukuman lebih dari delapan tahun penjara.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/israel-ingatkan-pemimpin-hamas-tak-calonkan-diri-dalam-pemilu-palestina/2154985
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement