REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah orang ingin memiliki berat badan yang ideal sehingga mereka akan melakukan cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Penelitian menunjukkan orang dengan obesitas dapat mengurangi kadar kalori harian antara 500 dan 1.500 kalori per hari. Hasil tersebut mampu menurunkan badan sebesar lima persen dalam lima pekan.
Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa hasil penurunan berat badan akan bervariasi. Ini tergantung dari beberapa faktor. Misal, tingkat aktivitas, kesehatan diet, jam tidur, tingkat stress, dan obat-obatan dapat memengaruhi penurunan berat badan.
Lalu bagaimana menurunkan berat badan dengan cepat? Menyeleksi asupan makanan merupakan hal penting dalam menurunkan berat badan. Makanan yang cenderung mengandung natrium, tambahan gula, atau biji-bijian olahan akan mengganggu proses penurunan berat badan karena mengandung banyak kalori. Selain itu, makanan tersebut juga akan membuat seseorang merasa lapar lebih cepat.
Asupan lain yang perlu dikurangi atau dibatasi adalah makanan siap saji, makanan kemasan, dan alkohol. Alkohol dapat mengganggu penurunan berat badan karena mengandung kalori tapi tidak mengandung nutrisi. Jika tidak dibatasi, alkohol juga dapat mengganggu tidur yang nantinya akan menyebabkan gangguan pada nafsu makan.
Sedangkan makanan yang dapat dikonsumsi adalah sayuran yang tidak bertepung. Sayuran kaya akan serat, vitamin, mineral, dan zat bioaktif yang menyehatkan. Tak hanya penting untuk mencegah penyakit, makanan yang mengandung serat dapat mendorong penurunan berat badan.
Studi menunjukkan orang yang mengikuti anjuran makan 30 gram serat per hari kehilangan sekitar lima pon. Selain sayuran, makanan lain yang penting untuk dikonsumsi yang mencakup dari kelompok protein tanpa lemak, karbohidrat, dan lemak dari sumber sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
