REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Adam Wingard segera menghadirkan karya terbarunya, Godzilla vs Kong, untuk para pencinta film. Sinema dijadwalkan tayang di bioskop dan layanan HBO Max pada 31 Maret 2021.
Jelang perilisan, Wingard mendiskusikan sinema beserta proses kreatifnya. Dia mengaku belajar dari kesalahan yang terjadi pada salah satu film pahlawan super keluaran DC, Batman v Superman: Dawn of Justice.
"Menurutku masalah dari film itu adalah sosok Batman yang baru. Itu Batman versi Ben Affleck, padahal sebelumnya Batman identik dengan Christian Bale (dalam trilogi Christopher Nolan)," ujarnya seperti dilansir di laman CBR, Rabu (24/2).
Film tersebut menampilkan konflik antara Batman versus Superman, sekaligus membentuk citra dan sosok Batman dari awal. Menurut Wingard, penonton akhirnya merasakan film terjadi di dalam semesta yang berbeda.
Dia menghindari kejadian serupa dalam filmnya. Wingard ingin tokoh Godzilla di film yang dia arahkan sama seperti Godzilla pada deretan sekuel sebelumnya. Begitu juga karakter Kong dalam cerita. Godzilla vs Kong merupakan film keempat dalam semesta monster Legendary Pictures. Sebelum ini, ada Godzilla (2014), Kong: Skull Island (2017), dan Godzilla: King of the Monsters (2019).
Selama ini, Legendary mendapuk sutradara berbeda untuk tiap filmnya. Godzilla disutradarai oleh Gareth Edwards, sementara Kong: Skull Island diarahkan sutradara Jordan Vogt-Roberts.
Beda pula dengan Godzilla: King of Monsters, yang melibatkan Michael Dougherty sebagai kapten dalam tim produksi. Seperti mereka semua, Wingard berharap bisa meninggalkan jejak unik.
Sang sineas membocorkan, Godzilla vs Kong bakal menunjukkan banyak hal, namun itu semua hanya puncak dari gunung es dunia monster. Dia menjamin sekuel itu menawarkan banyak keseruan.
"Salah satu hal terpenting adalah, ini terasa seperti pertandingan yang sah antara Godzilla dan Kong. Meskipun Kong tampak sedikit berbeda dalam film karena dia sudah tua dari saat film terakhir," ujarnya.
Sinema ini dibintangi Alexander Skarsgard, Millie Bobby Brown, Rebecca Hall, dan Brian Tyree Henry. Skenarionya ditulis bersama oleh Eric Pearson dan Max Borenstein.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
