Rabu 24 Feb 2021 10:50 WIB

Prajurit Paskhas Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Wisma Atlet

Wanita berinisial EK melakukan upaya bunuh diri dengan melompat dari lantai 20.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Pasien positif Covid-19 yang berstatus OTG di Wisma Atlet (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasien positif Covid-19 yang berstatus OTG di Wisma Atlet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) berhasil menggagalkan upaya bunuh diri pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Wanita berinisial EK (50 tahun) melakukan upaya bunuh diri dengan melompat dari lantai 20 Tower IX.

Dilansir dari laman resmi Paskhas, prajurit tersebut bernama Praka David Anjar yang berasal dari Batalyon Komando 461 Paskhas. Kronologi bermula saat Praka David berdinas jaga di POS II, Tower IX, Wisma Atlet Pademangan.

Baca Juga

Saat itu, Praka David mendapat laporan dari tenaga kesehatan pada pukul 23.55 WIB soal ada seorang wanita yang mencoba untuk loncat dari salah satu kamar di lantai 20 Tower IX. Dengan spontan, Praka David bersama tenaga kesehatan menuju ke lokasi dengan mengunakan lift.

Sesampai di lantai 20, Praka David Anjar langsung menuju kamar EK dan di kamar tersebut sudah ada Serda Dadang, prajurit dari Detasemen Matra I Paskhas, yang tampak kelelahan memegang tangan kiri EK yang posisinya sudah berada di luar jendela berusaha untuk menjatuhkan diri.

Melihat itu, Praka David langsung meraih tangan kanan EK untuk berusaha menariknya ke dalam jendela kamar. Tetapi, EK bersikeras tidak mau dibawa ke dalam kamar. Praka David dan Serda Dadang terus berupaya untuk membujuk EK kurang lebih selama 10 menit. Setelah itu, EK berhasil ditarik ke dalam kamar melalui jendela.

Selanjutnya, EK dibawa oleh tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya sangat lemah. Diketahui, alasan korban ingin bunuh diri lantaran depresi akibat rindu dengan keluarga dan anaknya.

“Sekali lagi kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antarsesama,” ujar salah satu penghuni Wisma Atlet Pademangan, dikutip Rabu (24/2).

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement