REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan sepak bola UEFA membatalkan putaran final Piala Eropa (Euro) edisi 2021 untuk kategori putra maupun putri. Dampak pandemi Covid-19, seperti larangan perjalanan berbagai negara, diyakini akan menyulitkan berlangsungnya kejuaraan kelompok usia di bawah 19 tahun tersebut.
"Hari ini Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk membatalkan Euro U-19 (Piala Eropa) Putra dan Putri 2021 karena pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap keberlangsungan kompetisi," demikian pernyataan laman resmi UEFA, Selasa (23/2).
"Komite Eksekutif UEFA mencatat bahwa dengan banyaknya larangan perjalanan yang diterapkan pemerintah sejumlah negara, kemungkinan tim-tim untuk bepergian dan menyelenggarakan turnamen mini akan sangat sulit," tulis pernyataan yang sama.
Keputusan itu membuat Piala Eropa U-19 putra dan putri yang dilangsungkan setiap tahun absen selama dua edisi beruntun. Edisi 2020 juga sebelumnya batal karena pandemi.
Piala Eropa U-19 2021 seharusnya diselenggarakan di Rumania pada 30 Juni sampai 13 Juli untuk kategori putra dan 21 Juli sampai 2 Agustus di Belarusia untuk putri.
Selain mengumumkan pembatalan Piala Eropa U-19 2021, UEFA juga menyampaikan pemindahan lokasi putaran final Liga Champions Futsal 2020/21 dari Belarusia ke Kroasia.
UEFA sejauh ini belum mengumumkan lebih jauh bagaimana nasib Piala Eropa 2020 (Euro 2020), yang penyelenggaraannya ditunda ke tahun ini di 12 kota tuan rumah se-Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
