VIVA – Gabriella Larasati akhirnya diperiksa terkait dugaan dirinya yang ada dalam video porno meremas payudara. Dia memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa 23 Februari 2021.
Gabriella dicecar sebanyak 31 pertanyaan. Namun dia hanya dapat menjawab 27 pertanyaan saja.
"Ya tadi 27 pertanyaan dalam penyelidikan kita percaya sama penyidik untuk bekerja profesional," ungkap kuasa hukum Gabriella Larasati, Bontor Tobing di Polres Metro Jakarta Barat.
Bontor mengatakan bahwa kliennya akan kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berlaku. "Kami masih percayakan sama proses aja ya," ucap Bontor melanjutkan.
Seperti diketahui, sebuah video syur berdurasi 14 detik tersebar di media sosial, Telegram. Dalam video itu, terlihat seorang perempuan berambut panjang tanpa busana tampak meremas payudaranya dengan sengaja.
Perempuan yang ada dalam video itu mirip Gabriella Larasati. Saat itu, selama beberapa hari Gabriella dan manajemen bungkam untuk memberi klarifikasi.
Kasat Reskrim Polres Jakbar, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan dalam proses pemeriksan, Gabriella cukup kooperatif dengan menjawab pertanyaan polisi secara jelas.
“Semuanya dijawab dengan baik. Dan prosesnya juga berjalan 5 jam. Saat ini kami rasa keterangan cukup untuk GL kedepan. Kami akan mengambil keterangan lagi dari pihak-pihak terkait untuk membuat terang terkait perkara ini.” jelas Arsya.
"Saat ini GL masih kami periksa sebagai saksi. Jadi ini masih sifatnya interview ya nantinya dari keterangan saudari GL ini dan keterangan saksi-saksi yang kita ambil artinya kami gelar untuk melihat untuk menetapkan apakah perkara ini layak untuk naik ke proses hukum," ujarnya.
Saat ditanya apakah GL mengaku atau tidak soal kasus dugaan video syur itu, polisi masih enggan membeberkannya. “Itu karena terkait dengan proses penyidikan saya ngga bisa sampaikan ya. Nah itu terkait asumsi ya. Silahkan aja untuk saat ini penyelidikan berjalan dhn lancar,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
