REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School baru-baru ini membuka penawaran beasiswa bagi para pelajar putri yang saat ini berada di kelas 6 SD dan kelas 9 SMP melalui program Beasiswa Putri Asa Indonesia (PASAI). Pelajar terpilih penerima beasiswa Putri Asa Indonesia (Pasai) nantinya akan mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di jenjang SMP atau SMA di Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh.
Beasiswa ini disediakan untuk lima kategori yaitu akademik, yatim/dhuafa, penghafal Alquran, seni (menyanyi dan musik, puisi/monolog), dan olahraga (individual sport) Beasiswa ini sebagai bentuk kepedulian Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School terhadap pendidikan di Aceh pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Tahun ini kami kembali hadir untuk menawarkan beasiswa kepada para pelajar sebagaimana yang telah kami lakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan diadakannya beasiswa ini kami berharap dapat memberikan motivasi dan semangat belajar kepada para pelajar untuk menggapai cita-cita mereka karena mereka adalah masa depan Aceh dan masa depan Indonesia. Ini merupakan bentuk kepedulian Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School terhadap masyarakat di Aceh pada khususnya serta Indonesia pada umumnya," kata General Manager Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Mustafa Cakallioglu, dalam siaran pers, Selasa (23/2).
Pendaftaran beasiswa Pasai akan dibuka pada 22 Februari-15 Maret 2021, pengumuman hasil seleksi berkas akan diadakan pada 20 Maret 2021, dan Tes Potensi Akademik, bakat dan wawancara akan diadakan pada 23-27 Maret 2021. Sedangkan pengumuman akan dilakukan pada 3 April 2021.
Kepala SMP-SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Muhammad Azhar Annas menambahkan pihaknya ingin membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi seluruh pelajar agar bisa mendapatkan pendidikan berkualitas. "Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School merupakan salah satu sekolah yang berkomitmen selalu memberikan layanan pendidikan terbaik. Prestasi dan reputasi kami sudah teruji," ujar Azhar Annas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
