Selasa 23 Feb 2021 10:08 WIB

Dukcapil Ganti 23.064 Dokumen Milik Korban Banjir Jateng

Dukcapil ganti dokumen kependudukan seperti KK, KTP-el dan akta kelahiran

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas menata Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA). Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Dukcapil di beberapa daerah mengganti lebih dari 20 ribu dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir. Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrullah merinci laporan yang ia terima, Senin (22/2), sebanyak 23.064 dokumen kependudukan yang terdiri dari 18.370 Kartu Keluarga (KK), 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kelahiran.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas menata Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA). Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Dukcapil di beberapa daerah mengganti lebih dari 20 ribu dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir. Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrullah merinci laporan yang ia terima, Senin (22/2), sebanyak 23.064 dokumen kependudukan yang terdiri dari 18.370 Kartu Keluarga (KK), 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kelahiran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Dukcapil di beberapa daerah mengganti lebih dari 20 ribu dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir. Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrullah merinci laporan yang ia terima, Senin (22/2), sebanyak 23.064 dokumen kependudukan yang terdiri dari 18.370 Kartu Keluarga (KK), 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kelahiran.

"Selain itu, kami juga mencetakan 150 lembar Akta Kematian bagi korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor setelah ada laporan dari RT/RW atau keluarga yang bersangkutan dengan prosedur yang tidak rumit," kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2).

Zudan mengatakan pergantian dokumen merupakan hasil tim tanggap darurat yang telah bergerak sejak hari Jumat kemarin (19/2) di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Demak sekaligus berkoordinasi dengan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Batang.

Baca juga : Ronaldo Dekati Rekor Gol Ibrahimovic di Seri A 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement