Senin 22 Feb 2021 21:33 WIB

ARM Himpunan Alumni IPB Salurkan 600 Paket Bantuan di Kalsel

Bantuan ARM dan DPD HA-IPB Kalsel diprakarsai sejak 25 Januari 2021.

Aksi Relawan Mandiri (ARM) Himpunan Alumni (HA) IPB University menyalurkan 600 paket bantuan untuk warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
Foto: Dok HA IPB University
Aksi Relawan Mandiri (ARM) Himpunan Alumni (HA) IPB University menyalurkan 600 paket bantuan untuk warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Aksi Relawan Mandiri (ARM) Himpunan Alumni (HA) IPB University bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HA Kalimantan Selatan menyalurkan 600 paket sembako dan bingkisan anak di dua wilayah kabupaten terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni Banjar dan Barito Kuala.

Selain itu, ARM juga memberikan 160 jerigen air minum kapasitas 18 liter (total 2.880 liter). Bantuan tersebut disalurkan dalam aksi kemanusiaan yang digelar pada 20  hingga 22 Februari 2021.

Dalam kesempatan ini, tim relawan ARM mengunjungi empat desa di Kabupaten Banjar, tepatnya Desa Keliling Benteng di Kecamatan Martapura Barat dan Desa Paku Alam, Desa Sungai Madang serta Desa Sei Tandipa di Kecamatan Sungai Tabuk. Bantuan serupa disalurkan ke Desa Jejangkit Timur, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.

ARM dan DPD HA-IPB University Kalsel juga menjangkau Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk menyerahkan enam unit tandon air fiber (toren) kapasitas 650 liter per tandon demi membantu hampir 600 KK di tiga desa.

“ARM dan DPD HA-IPB University Kalsel menyerahkan semua bantuan tersebut langsung kepada warga di masing-masing lokasi,” kata Ir Totok Dewanto, ketua DPD HA-IPB University Kalsel, yang ikut terjun ke lapangan bersama belasan relawan.

Mengingat lokasi desa-desa tersebut tak semua berada di daerah yang mudah diakses, tim ARM dan DPD HA-IPB University Kalsel berinisiatif menggunakan perahu (jukung) agar paket sembako, bingkisan anak-anak dan air bersih tersebut sampai di tangan warga.

“Air bersih untuk komunitas menjadi hal urgen untuk diatasi. Karena itu ARM dan DPD HA-IPB University Kalsel berinisiatif mendonasikan enam tendon air kapasitas masing-masing 650 liter. Kami ingin memastikan warga memiliki wadah penampungan ketersediaan air bersih yang layak untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ir Ahmad Husein, MSi, ketua Umum ARM dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Menurut Ir Ahmad, hujan dengan intensitas yang tinggi sejak pekan pertama Januari di beberapa wilayah Kalsel telah mengakibatkan banjir yang meluas di hampir seluruh wilayah Kalsel. Pekan ini, hujan deras kembali menyebabkan beberapa kawasan kembali tergenang, memaksa warga untuk kembali waspada. Data dari pihak berwenang setempat menyebutkan bahwa ada 29.269 KK/39.290 jiwa yang terdampak dan 9.996 unit rumah terendam.

Bantuan ARM dan DPD HA-IPB University Kalsel ini diprakarsai sejak 25 Januari 2021 lalu melalui aksi Solidaritas Alumni IPB University untuk Banjir Kalsel (Saiban Kalsel). Beberapa lembaga dan komunitas di lingkungan IPB University dan masyarakat mendukung penuh aksi ini dengan menyalurkan donasinya melalui ARM.

Lembaga tersebut aalah Jendela Kemanusiaan Lestari (JKL), Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan (HA-E), Sekolah Bisnis, Trans Berkah Makmur, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), DKM Mesjid Alumni IPB University, Yayasan Insantama Cendikia (YIC), Anthoceros (Alumni TPB Kelompok 9 Angkatan 20), Alumni IPB 32 Juara, dan Komunitas Penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) IPB University.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement