Selasa 23 Feb 2021 00:30 WIB

Jejak Harimau Ditemukan di Dekat Pemukiman Warga di Pasaman

BKSDA mengimbau warga yang hendak ke ladang supaya tidak bepergian seorang diri.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Jejak Harimau Sumatra (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rony Muharrman
Jejak Harimau Sumatra (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resor Pasaman Rusdiyan mengonfirmasi adanya temuan jejak kaki harimau Sumatra di Jorong Pagaran Tanjung Botung, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumbar. BKSDA memastikan jejak yang dilaporkan oleh masyarakat itu setelah melakukan pengecekan ke lapangan.

"Kita telah melakukan pengecekan di lapangan dan membenarkan adanya jejak harimau sumatera tersebut. Kita sudah ajarkan masyarakat cara penghalauan. Kita tinggalkan meriam secara swadaya," kata Rusdiyan, Senin (22/2).

photo
Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) berada dalam perangkap di Jorong Ingu, Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, - (Iggoy el Fitra/ANTARA )

Rusdiyan menyebut, mereka mengedukasi warga sekitar untuk mengusir harimau tersebut supaya dapat menghindari konflik. Karena temuan jejak kaki harimau Sumatra atau Pathera Tigris Sumatrae itu berada di dekat lokasi MCK.

Alat pengusir harimau yang dititipkan BKSDA untuk warga berupa meriam yang terbuat dari besi dan berbahan ledak karbit. Selain itu, BKSDA juga mengimbau warga yang hendak ke ladang supaya tidak bepergian seorang diri.

Warga melaporkan ada temuan jejak harimau pada Rabu (17/2) lalu. Jejak harimau terlihat dengan dua ukuran. BKSDA menduga harimau yang berkeliaran terdiri dari induk dan anak.

Kawasan temuan jejak harimau di Jorong Pagaran Tanjung Botung, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara ini memang tidak jauh dari kawasan hutan lindung.

Menurut Rusdiyan, harimau hanya melintas di dekat pemukiman warga tersebut. Dan selama ini memang kerap laporan warga yang mendengar auman harimau.

"Masyarakat sudah terbiasa mendengar suara auman dari harimau sumatra. Hal ini karena lokasi tinggal warga di dekat hutan itulah resikonya. Sama dengan masyarakat yang tinggal di dekat muara yang bertemu dengan buaya," ujar Rusdiyan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement