Senin 22 Feb 2021 21:16 WIB

Produsen Vaksin India Prioritaskan Pasok Dalam Negeri

Serum Institute memproduksi ratusan juta dosis vaksin AstraZeneca di Pune.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Foto: EPA
Vaksin Covid-19 AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Institute India meminta negara dan pemerintah lain untuk 'bersabar' dalam mendapatkan vaksin virus Corona. Sebab mereka diperintahkan untuk memprioritaskan pasokan pasar dalam negeri.

"Pemerintah dan negara-negara yang terhormat, saat Anda sekalian menunggu #CovidShield saya dengan rendah hati meminta Anda bersabar," cicit kepala Serum Institute India Adar Poonawalla seperti dikutip Al Arabiya, Senin (22/2).

Baca Juga

 

"@SerumInstIndia telah diperintahkan langsung untuk memprioritaskan permintaan besar India dan juga menyeimbangkan kebutuhan seluruh dunia, kami mencoba melakukan yang terbaik," tambah Poonawalla.

Serum Institute memproduksi ratusan juta dosis vaksin AstraZeneca di pabriknya di Pune, sebelah barat India. Banyak negara terutama negara miskin yang mengandalkan pasokan vaksin dari mereka.

Sudah jutaan vaksin AstraZeneca yang dikirimkan ke seluruh dunia.  Serum Institute juga berencana memasok 200 juta dosis vaksin ke Covax, lembaga distribusi vaksin ke negara-negara miskin yang dibentuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  

Poonawalla tidak mengatakan siapa yang memerintahkan Serum Institute memprioritaskan India atau apakah perintah itu baru atau sudah lama disampaikan. India ingin memvaksin 300 juta orang pada Juli. Sejauh ini mereka baru memvaksin sekitar 11 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement