Senin 22 Feb 2021 20:15 WIB

30 Korban Banjir Ditampung di RSD Wisma Atlet

30 korban banjir tersebut hasilnya positif usai dites rapid antigen di pengungsian.

Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menjadi rumah sakit darurat sekaligus tempat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 sejak Maret 2020. Ilustrasi
Foto: Republika/Yudha Manggala
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menjadi rumah sakit darurat sekaligus tempat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 sejak Maret 2020. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan sampai saat ini sudah 30 warga korban banjir Jakarta yang ditampung di Wisma Atlet. Puluhan warga tersebut ditampung usai dinyatakan positif berdasarkan hasil tes cepat antigen Covid-19 di lokasi pengungsian.

"Iya saat ini ada 30 orang yang merupakan korban banjir kita tampung di Wisma Atlet, kita sudah lakukan swab PCR juga," ujar Mayjen Tugas saat ditemui di Puskesmas Menteng, Senin (22/2).

Lebih lanjut, Tugas mengatakan untuk warga yang mendapatkan hasil tes swab PCR positif pihaknya segera menyiapkan lokasi isolasi mandiri. Sementara untuk yang mendapatkan hasil negatif dari tes swab PCR, warga diminta masih menjalani karantina selama lima hari lamanya untuk menjalani tes kedua.

"Dalam lima hari itu kita liat ulang. Kalau hasil tes keduanya negatif berati memang betul hasilnya negatif," ujar Tugas.

Ia memastikan apabila banjir kembali terjadi dan terdapat pengungsian maka pihaknya bersedia untuk menampung para pengungsi yang mendapatkan hasil reaktif dari tes cepat.

"Jika banjir kembali terjadi, kita betul-betul fokus dan bantu sesuai prosedur yang ditentukan," tegas Tugas.

(Baca: Korban Banjir Tes Antigen Positif Dirujuk ke Wisma Atlet)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement