Senin 22 Feb 2021 19:52 WIB

Tiga Menteri Mesir Positif Covid-19

Pemerintah belum memberikan keterangan resmi soal menterinya terkena Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan mencuci tangan dengan sanitizer sebelum menangani pasien di Rumah Sakit Lapangan pasien covid-19 Ain Shams di Kairo, Mesir, Senin (15/6).
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Petugas kesehatan mencuci tangan dengan sanitizer sebelum menangani pasien di Rumah Sakit Lapangan pasien covid-19 Ain Shams di Kairo, Mesir, Senin (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebanyak tiga menteri Mesir telah tertular virus korona. Laporan tersebut pertama kali terungkap oleh berita media lokal pada Ahad (21/1) malam.

Dikutip dari Anadolu Agency, Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Nevine Gamea dinyatakan positif Covid-19. Menurut Kementerian Perdagangan dan Perindustrian, saat ini dia bekerja dari rumah. Menurut surat kabar milik negara Akhbar Alyoum, Gamea diketahui tidak lagi bekerja dari kementerian sejak 13 Februari karena infeksi Covid-19.

Baca Juga

Sedangkan Menteri Kehakiman, Omar Marwan juga terinfeksi virus corona 10 hari yang lalu. Menurut sumber informasi, dia sudah dalam tahap pemulihan.

Selain Marwan dan Gamea, Menteri Keuangan, Mohamed Maait, juga terjangkit  Covid-19. Lapor pembawa acara TV Mesir Ramadan Khairy menyatakan, belum ada kabar lebih lanjut tentang kondisi Maait.

Atas laporan tiga menteri yang terinfeksi Covid-19, pemerintah belum memberikan keterangan resmi. Tidak diketahui mereka tertular dalam kasus yang sama atau tidak.

Mesir menyatakan telah mengamankan 100 juta dosis berbagai vaksin Covid-19. Menteri Kesehatan dan Kependudukan Mesir, Hala Zayed, 40 juta dosis vaksin ini telah dikontrak melalui Gavi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement