Senin 22 Feb 2021 18:59 WIB

Kapolda: Anggota Polri Penjual Senpi ke KKB Pasti Terungkap

Kapolda yakin cepat atau lambat oknum polisi penjual senpi ke KKP akan tertangkap

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw
Foto: Satgas OPS Nemangkawi 2020
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menegaskan, cepat atau lambat kasus penjualan senjata api yang dilakukan anggota Polri ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) pasti terungkap.

Paulus mengatakan, saat ini zaman sudah canggih sehingga cepat atau lambat anggota yang terlibat kasus penjualan senjata api ke KKB terungkap dan ditangkap."Contohnya, saat ini dua anggota Polri yang bertugas di Polda Maluku ditahan karena terlibat kasus penjualan senjata api ke warga sipil yang diamankan di Polda Papua Barat yang diduga untuk memasok ke KKB yang ada di Papua," ujar Kapolda Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Senin (22/2).

Baca Juga

Dijelaskan, jaringan penjualan senjata api yang melibatkan anggota Polri akan terungkap karena penyelidikan masih dilakukan guna memutus rantai pemasokan senjata api dan amunisi ke KKB. "Karena itulah maka cepat atau lambat akan terungkap dan pelakunya dikenakan sanksi, baik itu pemecatan sebagai anggota Polri maupun sidang di peradilan umum," ujarnya.

Kapolda Papua berharap tidak ada lagi anggota khususnya Polri yang menjual senjata api apalagi ke KKB, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar. Kapolda mengatakan, senjata api itu bukan saja untuk menembak anggota tetapi juga warga sipil hingga menimbulkan korban jiwa.

Polda Papua mencatat selama 2020 terungkap 49 kasus penembakan, penganiayaan dan perampasan yang dilakukan KKB menyebabkan lima anggota TNI-Polri meninggal dan 12 warga sipil meninggal serta terluka 16 anggota TNI-Polri dan 10 warga sipil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement