Selasa 23 Feb 2021 02:54 WIB

Pemakai Kacamata Berisiko 3 Kali Lebih Rendah Kena Covid-19

Mata dapat menjadi salah satu

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi kacamata bluray
Foto: Pixabay
Ilustrasi kacamata bluray

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna kacamata dinilai memiliki risiko terinfeksi virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, tiga kali lebih rendah. Hal ini diungkapkan dalam studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti India.

Seperti diketahui, mata dapat menjadi salah satu "pintu" bagi SARS-CoV-2 untuk masuk ke dalam tubuh. Virus tersebut dapat masuk ketika mata berkontak dengan hal lain yang sudah terkontaminasi, misalnya jari-jemari tangan ketika mengucek mata.

Berdasarkan studi terbaru ini, pengguna kacamata lebih jarang mengucek atau menggosok mata mereka dibandingkan non pengguna kacamata. Oleh karena itu, risiko mereka terhadap penularan Covid-19 juga menjadi lebih rendah.

Studi ini telah dimuat dalam laman medRxiv. Dalam studi ini, peneliti melibatkan 304 partisipan yang terdiri dari 223 pasien laki-laki dan 81 pasien perempuan di rumah sakit India bagian utara selama dua pekan.

Para pasien yang terlibat memiliki rentang usia 10-80 tahun. Seluruh pasien yang menjadi partisipan memiliki gejala Covid-19. Dari seluruh partisipan yang terlibat, 19 persen di antaranya menggunakan kacamata hampir sepanjang waktu.

Seperti dilansir Independent, peneliti menemukan bahwa partisipan rata-rata menyentuh wajah mereka sebanyak 23 kali per jam. Mereka rata-rata menyentuh area mata mereka sebanyak tiga kali per jam.

Setelah mengolah beragam data, tim peneliti mendapati bahwa risiko tertular Covid-19 tampak 2-3 kali lebih rendah pada pengguna kacamata. Hal ini menunjukkan bahwa menyentuh atau mengucek mata dengan tangan yang terkontaminasi dapat menjadi rute infeksi yang signifikan.

"Penggunaan kacamata jangka panjang dapat mencegah kebiasaan menyentuh atau mengucek mata berulang," ungkap tim peneliti.

Sebelumnya, beberapa dokter juga telah menganjurkan pengguna lensa kontak untuk beralih ke kaca mata di masa pandemi. Hal ini bertujuan untuk menekan risiko penularan Covid-19 melalui mata oleh tangan yang terkontaminasi SARS-CoV-2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement